Kecelakaan

Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Terguling di Jalan Lingkar Salatiga, Lalu Lintas Macet

18
×

Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Terguling di Jalan Lingkar Salatiga, Lalu Lintas Macet

Share this article
Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Terguling di Jalan Lingkar Salatiga, Lalu Lintas Macet
Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Terguling di Jalan Lingkar Salatiga, Lalu Lintas Macet

Lintaskontainer.co.id Sebuah truk kontainer bermuatan 18 ton terguling di Jalan Lingkar Salatiga pada Selasa (19/2) siang. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur tersebut dan membutuhkan waktu beberapa jam untuk proses evakuasi.

Menurut keterangan saksi, truk yang datang dari arah Semarang menuju Solo melaju dengan kecepatan cukup tinggi saat melewati tikungan tajam. Diduga, beban muatan yang berat membuat kendaraan kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terguling ke sisi jalan.

“Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba truk oleng lalu terguling. Untungnya, tidak ada kendaraan lain yang tertimpa,” ujar salah satu pengendara yang berada di lokasi kejadian.

Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Terguling di Jalan Lingkar Salatiga, Lalu Lintas Macet
Truk Kontainer Bermuatan 18 Ton Terguling di Jalan Lingkar Salatiga, Lalu Lintas Macet
Baca Juga

Truk Kontainer Masuk Sungai di Grobogan, Evakuasi Terkendala Medan Sulit

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Polisi dan dinas perhubungan segera turun ke lapangan untuk mengatur lalu lintas serta mengevakuasi truk dengan bantuan alat berat.

Sopir truk mengalami luka ringan dan telah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor kelalaian atau kondisi teknis kendaraan.

Setelah beberapa jam, truk berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal. Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan dengan tikungan tajam dan membawa muatan berat.

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan hingga dua kilometer. Proses evakuasi menggunakan alat berat dilakukan untuk menyingkirkan truk dari jalan. Pihak kepolisian mengimbau pengemudi truk untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melakukan perjalanan jauh.

Hingga siang hari, arus lalu lintas kembali normal setelah truk berhasil dievakuasi.