Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 18 Juli 2025 – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatatkan kinerja gemilang pada layanan angkutan kontainer sepanjang Semester I 2025.
Total volume angkutan kontainer mencapai 1.148.904 ton, meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatatkan 1.092.510 ton. Pencapaian ini memperkuat posisi KAI Logistik sebagai penyedia solusi logistik berbasis rel yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

Baca Juga
Pos Indonesia Gaet Kampus untuk Perkuat Bisnis Logistik, Sinergi Menuju Masa Depan
Menurut Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, peningkatan ini menunjukkan kepercayaan pelaku usaha terhadap moda kereta api. Pada Triwulan I 2025, volume angkutan mencapai 536.832 ton, dan melonjak 14% menjadi 612.072 ton pada Triwulan II.
“Pergeseran ke moda logistik berbasis rel semakin kuat, mendukung ekosistem logistik nasional yang tangguh,” ujar Riyanta dalam keterangannya, Kamis (17/7).
Layanan angkutan kontainer KAI Logistik, yang dioperasikan melalui segmen KALOG Plus, menghubungkan kawasan industri dan pelabuhan utama seperti Tanjung Priok, Karawang, Ronggowarsito, dan Kalimas.
Baca Juga
Kontainer Muat Bahan Keramik Tabrak Median Jalan di Pandaan!
Langkah strategis seperti penerapan teknologi RFID pada lebih dari 2.000 kontainer dan sertifikasi halal untuk terminal di Sungai Lagoa, Klari, dan Kalimas meningkatkan keandalan dan kepercayaan pelanggan.
Peningkatan ini mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp43,5 triliun per tahun akibat kerusakan jalan dan kecelakaan. Dengan angkutan rel, KAI Logistik mengurangi emisi karbon, meningkatkan keselamatan, dan memperpanjang usia infrastruktur jalan. “KAI Logistik siap menjadi tulang punggung logistik nasional yang berkelanjutan,” tutup Riyanta.
Baca Juga : DPR Dorong Transportasi Logistik Layak untuk KEK Sei Mangkei, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi