Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 15 September 2025 – Pelabuhan merupakan fasilitas utama dalam logistik nasional. Menurut Permenhub Nomor 57 Tahun 2020, pelabuhan adalah kawasan daratan dan perairan dengan batas tertentu untuk kegiatan pemerintahan dan pengusahaan.
Pelabuhan berfungsi sebagai pusat perpindahan antarmoda transportasi. Ia mendukung bongkar muat, penyimpanan, dan distribusi barang. Di Indonesia, pelabuhan menghubungkan pulau-pulau, mendorong perdagangan internasional via Selat Malaka.

Baca Juga
Nama Pelabuhan di Indonesia Beserta Letaknya: Daftar Lengkap 2025
Pelabuhan dibagi berdasarkan penggunaan, penyelenggara, dan fungsi. Jenis utama meliputi pelabuhan laut untuk kapal besar, pelabuhan sungai untuk muara sungai, dan pelabuhan khusus untuk industri. Contoh pelabuhan laut: Tanjung Priok dan Belawan. Pelabuhan sungai ada di Kalimantan. Pelabuhan internasional mendukung ekspor-impor, sementara lokal fokus pada transportasi domestik.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengelola layanan terintegrasi sejak 1 Oktober 2021. Hasil penggabungan empat perusahaan: Pelindo I, II, III, dan IV. Pelindo I dulu tangani wilayah barat seperti Aceh dan Sumatera Utara. Kini, Pelindo optimalkan operasi nasional untuk efisiensi.
Baca Juga
25 NFT Termahal di Dunia 2024: Harga Fantastis!
Beberapa pelabuhan utama termasuk Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya, dan Belawan di Medan. Daftar lengkap tersebar di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Pulau Jawa dominasi karena ekonomi tinggi. Pembangunan terkini, seperti tanggul di Pelabuhan Marunda, lindungi dari gelombang dan sedimen.
Pelabuhan dorong ekonomi maritim Indonesia. Pemerintah tingkatkan fasilitas untuk perdagangan global. Pantau update di situs resmi Pelindo. Pelabuhan jadi kunci pertumbuhan berkelanjutan!
Baca Juga : Proyek Perbaikan Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai 70% di 2025