Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 19 September 2025 – Kasus pelecehan seksual terhadap suporter wanita Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) berakhir damai melalui mediasi. Pertama-tama, insiden ini terjadi saat laga Super League melawan Bali United, Minggu (14/9).
Selanjutnya, korban, yang dikenal sebagai RS, berbagi cerita viral di media sosial. Dengan demikian, The Jakmania dan Persija gerak cepat fasilitasi pertemuan.

Baca Juga
3 Digit Berapa Rupiah? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Insiden terjadi di tribun utara JIS saat perayaan gol Persija yang mengubah skor jadi 1-1. Selanjutnya, korban mengaku dilecehkan oleh suporter pria di sekitarnya. Kemudian, RS unggah screenshot percakapan dan keluhan di X, memicu kemarahan netizen. Oleh karena itu, kasus ini jadi sorotan isu keselamatan wanita di stadion.
“Telah dilakukan mediasi antara saya dengan terduga pelaku pelecehan, dengan kesimpulan bahwa terduga pelaku telah meminta maaf dan saya sepakat untuk berdamai,” tulis RS di media sosialnya.
Baca Juga
Nama Pelabuhan di Indonesia Beserta Letaknya: Daftar Lengkap 2025
Mediasi difasilitasi koordinator wilayah The Jakmania pada Rabu (17/9) malam. Selanjutnya, pelaku minta maaf atas tindakannya. Kemudian, Persija dan The Jakmania kutuk keras kejadian ini. Akibatnya, korban ucapkan terima kasih kepada pihak yang bantu, termasuk media yang liput sejak awal.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Budi Ramadhan alias Diky Soemarno, sebut kasus ini serius. Selanjutnya, Jakmania siapkan sanksi bagi pelaku. Kemudian, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, konfirmasi mediasi sukses. Oleh karena itu, ini jadi pelajaran untuk tingkatkan keamanan suporter wanita di stadion.
Akhirnya, kasus ini ingatkan pentingnya lingkungan aman di sepak bola. Oleh karena itu, PSSI dan klub tingkatkan pengawasan. Pantau perkembangan di situs resmi PSSI untuk update!
Baca Juga : Daftar 5 Tol Terpanjang di Indonesia 2025: Tol Terpeka Pimpin dengan 189,4 Km