Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 13 Juli 2025 – PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding Integrated Maritime Logistics (SH IML) dari Pertamina Group. Semakin optimistis memperluas peran sebagai pemain logistik maritim berskala global.
Hal ini didukung oleh fondasi tata kelola yang kuat dan performa keuangan efisien, sebagaimana dipaparkan dalam laporan tahunan 2024 pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca juga
Patra Niaga Sumbagsel Kirim BBM ke Enggano Lewat Pelabuhan Pulau Baai, Pulihkan Pasokan Energi
“Kinerja positif ini menunjukkan transformasi operasional kami sudah tepat sasaran,” ujar Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, pada Sabtu (12/7/2025).
PIS berhasil menekan beban pokok pendapatan 6,64% menjadi USD2,555 juta, turun USD181 juta dari 2023, sekaligus mencatatkan peningkatan Revenue per Employee (RPE) 111% menjadi USD1,89 juta.
Capaian ini memperkuat posisi PIS sebagai perusahaan logistik maritim kompeten dengan orientasi keberlanjutan. Dukungan finansial terlihat dari rating kredit Baa3 dengan outlook stabil dari Moody’s, meningkatkan kredibilitas di mata investor global.
Baca Juga
Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Siap Beroperasi Lagi Pasca-Pengerukan
Di sisi lingkungan, PIS meraih MSCI ESG Provisional Rating BBB, skor tertinggi di industri maritim nasional, berkat inisiatif seperti penanaman 10.000 mangrove dan penurunan emisi karbon 51.357 ton CO2 (47% di atas target). Program tanggung jawab sosial juga menjangkau 111.000 penerima manfaat dengan bantuan Rp350 juta di sembilan provinsi.
Strategi ekspansi meliputi penguatan infrastruktur pelabuhan, diversifikasi kargo seperti petrokimia, dan pengembangan teknologi serta SDM. Dengan lebih dari 300 kapal dan 26 rute internasional, PIS menargetkan peran dominan di rantai logistik energi Asia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Kesibukan Bongkar Muat Kontainer di JICT Pasca Pengumuman Tarif Impor Trump