Pelabuhan

Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!

32
×

Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!

Share this article
Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!
Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!

Lintaskontainer.co.id, Banyuwangi, 27 Mei 2025 – Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Ditutup sementara selama satu jam pada Kamis (8/5/2025) lalu, dari pukul 10.55 WIB hingga 11.40 WIB.

Penutupan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda wilayah Selat Bali, khususnya di Banyuwangi, dengan hujan deras, angin kencang berkecepatan 20-25 knot, dan kabut yang membatasi jarak pandang hingga hanya satu kilometer.

Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!
Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!
Baca Juga

BBM & Logistik Terganggu, Gibran Tinjau Pelabuhan Pulau Baai!

Menurut Koordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Penyeberangan Ketapang BPTD Kelas II Jatim, Bayu Kusumo Nugroho. Penutupan sementara dilakukan untuk menjamin keselamatan pelayaran, sesuai rekomendasi BMKG dan Kesyahbandaran.

Meski gelombang di Selat Bali hanya berkisar 0,5 meter dan tergolong aman, terbatasnya jarak pandang akibat kabut menjadi faktor utama penghentian operasional. Selama penutupan, kapal-kapal yang biasanya melayani rute ini terpaksa bersandar di dermaga.

Baca Juga

Gebrakan Digital! SPJM Menang di Pelindo Innovation Award

Penutupan ini menyebabkan penumpukan kendaraan, terutama angkutan barang, di area parkir Pelabuhan Gilimanuk. Namun, situasi tetap terkendali, dan operasional kembali normal setelah cuaca membaik pada pukul 11.40 WIB. Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, menyatakan bahwa hanya tiga dermaga (MB dan LCM) yang dimaksimalkan karena dermaga MB IV di Ketapang sedang dalam perbaikan, sehingga memengaruhi operasional di Gilimanuk.

PT ASDP Indonesia Ferry mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui platform Ferizy guna menghindari antrean panjang, terutama menjelang libur panjang seperti Hari Raya Waisak. Koordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, juga dilakukan untuk mengatur lalu lintas kendaraan.