Lintaskontainer.co.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung percepatan pengeluaran peti kemas impor. Langkah ini sejalan dengan kebijakan terbaru pemerintah yang bertujuan mempercepat arus logistik nasional dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Operasional 24/7 untuk Kelancaran Logistik
Pelindo bersama instansi terkait di pelabuhan kini beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, termasuk pada hari libur. Tujuannya adalah memastikan barang impor dapat segera dikeluarkan dari pelabuhan, mengurangi kepadatan terminal, serta mempercepat distribusi barang ke berbagai daerah.
Kondisi Operasional Pelabuhan
Pelindo memastikan bahwa kondisi operasional pelabuhan tetap lancar meskipun terjadi peningkatan volume kontainer. Yard Occupancy Ratio (YOR) di terminal peti kemas yang dikelola Pelindo masih di bawah 60%, jauh dari ambang batas padat sebesar 70%. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas pelabuhan masih memadai untuk mendukung kelancaran arus barang.
Digitalisasi untuk Efisiensi
Untuk meningkatkan efisiensi, Pelindo telah menerapkan sistem digital dalam pengelolaan terminal peti kemas. Beberapa inovasi yang diimplementasikan meliputi:
- Terminal Booking System (TBS): Mengatur antrean truk untuk menghindari kemacetan.
- Single Truck Identification System (STID): Mempermudah identifikasi truk dan mempercepat proses pengambilan dan pengiriman barang.
- Sistem integrasi logistik: Memastikan koordinasi lebih baik antara pemilik barang, operator pelabuhan, dan instansi pemerintah terkait.
Dukungan dari Pelaku Usaha Logistik
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) menyambut baik langkah ini. Dengan kebijakan percepatan pengeluaran peti kemas, pelaku usaha dapat menikmati proses logistik yang lebih cepat dan efisien, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Pelindo, pemerintah, dan pelaku industri logistik menjadi kunci utama dalam mempercepat arus barang dan meningkatkan efisiensi logistik nasional. Dengan penerapan operasional 24/7 dan inovasi digital, diharapkan proses pengeluaran peti kemas dapat berjalan lebih lancar, mendukung daya saing industri, serta memberikan manfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.