Lintaskontainer.co.id – Pemerintah melalui PT ASDP Indonesia Ferry mengumumkan bahwa Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk di Bali akan ditutup sementara selama tiga hari pada periode mudik Lebaran.
Menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo. Penutupan sementara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu.
Baca Juga
Menhub Sebut Tiga Pelabuhan di Lampung Siap Layani Pemudik!
Selain itu, penutupan juga bertujuan untuk menghindari kepadatan yang berlebihan di pelabuhan selama puncak arus mudik. Diharapkan, penutupan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keamanan bagi para pemudik yang menggunakan jalur Ketapang-Gilimanuk.
Rincian Penutupan:
- Tanggal Penutupan: 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran)
- Waktu Penutupan: Mulai pukul 06.00 WITA
- Durasi Penutupan: Selama 24 jam, hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA (H-1 Lebaran)
Baca Juga
Kapal Tanker Tabrak Pelabuhan dan Permukiman, Ini Faktanya!
Sebagai imbauan, PT ASDP Indonesia Ferry mengajak masyarakat yang merencanakan perjalanan melalui jalur Ketapang-Gilimanuk untuk tidak menjadwalkan keberangkatan pada tanggal 29 Maret 2025. Disarankan untuk mengatur ulang jadwal perjalanan pada tanggal di luar periode penutupan tersebut.
Puncak Arus Mudik: Diperkirakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran). Sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Oleh karena itu, para pemudik diharapkan lebih awal merencanakan keberangkatan untuk menghindari penutupan dan memastikan perjalanan yang lancar. Dikutip Lintaskontainer.co.id.
Baca Juga: Truk Barang Antri Masuk Kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni!
