Lintaskontainer.co.id – Pelabuhan Benoa di Bali mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Green and Smart Port Award. Penghargaan ini di berikan atas dedikasi pelabuhan dalam menerapkan konsep ramah lingkungan dan digitalisasi operasional guna menciptakan pelabuhan yang lebih efisien, bersih, dan modern.
Sebagai salah satu pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Benoa telah mengadopsi berbagai inovasi hijau untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Beberapa langkah yang telah diterapkan antara lain:
- Penggunaan Energi Terbarukan: Pelabuhan ini telah memasang panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Pengelolaan Limbah yang Ketat: Sistem daur ulang dan pemrosesan limbah telah diterapkan guna mengurangi pencemaran laut dan menjaga ekosistem di sekitar pelabuhan.
- Zona Hijau dan Pengurangan Emisi Pelabuhan Benoa menerapkan area hijau dan fasilitas khusus untuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas bongkar muat kapal.
Baca Juga
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan standar pelayanan berbasis teknologi.
Baca Juga
Sebagai salah satu pelabuhan utama bagi kapal pesiar internasional, modernisasi Pelabuhan Benoa diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.
Dengan fasilitas yang lebih hijau dan efisien, pelabuhan ini juga dapat menarik lebih banyak investasi dan memperkuat sektor maritim Indonesia.
Penerapan konsep Green and Smart Port ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional. Tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang dengan menarik lebih banyak investasi ke sektor maritim Indonesia.Menurut Pelindo,
Keberhasilan Pelabuhan Benoa dalam meraih Green and Smart Port Award merupakan bukti nyata bahwa Indonesia terus bergerak menuju industri pelabuhan yang lebih ramah lingkungan dan berbasis teknologi.
