Lintaskontainer.co.id – Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menjadi salah satu jalur transportasi utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Dalam beberapa waktu terakhir, antrean kendaraan yang hendak menyeberang semakin panjang, terutama saat musim liburan dan hari besar nasional. Untuk mengatasi masalah ini, pihak pengelola pelabuhan menerapkan prosedur pencatatan yang lebih ketat dan sistematis.
Dalam upaya mengurangi kemacetan dan mempercepat proses penyeberangan, petugas kini menggunakan sistem pencatatan berbasis digital. Setiap kendaraan yang akan menyeberang harus melakukan registrasi online sebelum memasuki area pelabuhan. Dengan sistem ini, pengelola dapat memantau jumlah kendaraan secara real-time dan mengatur jadwal keberangkatan dengan lebih efektif.
Selain itu, integrasi sistem e-ticketing dengan aplikasi pemesanan tiket juga diterapkan. Hal ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang di loket tiket dan mempercepat proses masuk ke kapal feri.
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan, jadwal keberangkatan kapal feri juga disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di pelabuhan. Kapal tambahan disiapkan pada jam-jam sibuk, terutama pada malam hari saat volume kendaraan meningkat. Selain itu, sistem buka-tutup di jalur masuk pelabuhan diterapkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area sekitar.
Dengan diberlakukannya prosedur pencatatan yang lebih ketat dan sistematis, waktu tunggu kendaraan di Pelabuhan Ketapang dapat dikurangi secara signifikan. Para pengguna jasa kini dapat menikmati proses penyeberangan yang lebih lancar dan efisien.
Pihak pengelola juga berharap bahwa langkah ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan penumpang serta mengurangi risiko kemacetan panjang yang sering terjadi di musim liburan.
