Truk

Penerapan Zero ODOL Mendesak, Pengamat Sebut Masih Berat Bagi Industri

21
×

Penerapan Zero ODOL Mendesak, Pengamat Sebut Masih Berat Bagi Industri

Share this article
Penerapan Zero ODOL Mendesak, Pengamat Sebut Masih Berat Bagi Industri
Penerapan Zero ODOL Mendesak, Pengamat Sebut Masih Berat Bagi Industri

Lintaskontainer.co.id – Pemerintah terus mendorong kebijakan Zero Over Dimension Overload (Zero ODOL) guna meningkatkan keselamatan jalan dan menjaga infrastruktur transportasi. Sejumlah pengamat menilai bahwa implementasi kebijakan ini masih menjadi tantangan besar bagi industri yang bergantung pada distribusi barang melalui jalur darat.


Dampak Kebijakan Zero ODOL bagi Industri

Kebijakan Zero ODOL bertujuan untuk mengurangi kendaraan yang melebihi kapasitas dan ukuran standar, yang kerap menyebabkan kerusakan jalan serta meningkatkan risiko kecelakaan. Meski demikian, penerapan aturan ini menghadapi berbagai kendala, antara lain:

  • Biaya Operasional Meningkat – Perusahaan logistik harus menambah jumlah armada untuk menggantikan truk yang biasa mengangkut muatan lebih banyak.
  • Adaptasi yang Tidak Mudah – Industri tertentu, seperti manufaktur dan bahan bangunan, masih menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan kapasitas angkut dengan aturan baru.
  • Kurangnya Fasilitas Penunjang – Beberapa wilayah belum memiliki fasilitas timbang kendaraan yang memadai untuk mendukung kebijakan ini.

Pengamat transportasi menekankan bahwa transisi harus dibarengi dengan solusi bagi industri. Seperti subsidi atau insentif untuk membantu perusahaan beradaptasi.


Reaksi Pelaku Usaha dan Alternatif Solusi

Sejumlah pelaku usaha menyampaikan kekhawatiran bahwa penerapan Zero ODOL yang terlalu cepat dapat mengganggu rantai pasok dan berdampak pada kenaikan harga barang. Beberapa usulan yang muncul untuk mengatasi tantangan ini meliputi:

  • Pemberian Insentif untuk Peremajaan Armada – Pemerintah bisa memberikan keringanan pajak atau kredit berbunga rendah bagi perusahaan yang mengganti truk ODOL dengan unit yang sesuai regulasi.
  • Perbaikan Infrastruktur Logistik – Pembangunan jalan tol, jembatan timbang, serta sistem distribusi yang lebih efisien dapat mengurangi dampak dari kebijakan ini.
  • Penjadwalan Bertahap – Pelaksanaan Zero ODOL bisa dilakukan secara bertahap untuk memberi waktu bagi industri dalam beradaptasi.

Kesimpulan

Penerapan Zero ODOL sangat penting untuk keselamatan transportasi dan pemeliharaan infrastruktur. Namun tantangan bagi industri harus diperhatikan agar kebijakan ini dapat berjalan secara efektif. Pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi dan dukungan yang memudahkan pelaku usaha dalam proses adaptasi.