Pelabuhan

Ada Dua Kontainer Sepatu di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Terpapar Radiasi Radioaktif Cs-137

2
×

Ada Dua Kontainer Sepatu di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Terpapar Radiasi Radioaktif Cs-137

Share this article
Ada Dua Kontainer Sepatu di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Terpapar Radiasi Radioaktif Cs-137
Ada Dua Kontainer Sepatu di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Terpapar Radiasi Radioaktif Cs-137

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 17 November 2025 – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 mengonfirmasi bahwa dua kontainer berisi sepatu yang diekspor dari Indonesia kini berada di Pelabuhan Tanjung Priok, diduga terpapar radiasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Kontainer ini dikembalikan oleh Amerika Serikat setelah Food and Drug Administration (FDA) mendeteksi kontaminasi pada produk alas kaki tersebut.

Ada Dua Kontainer Sepatu di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Terpapar Radiasi Radioaktif Cs-137
Ada Dua Kontainer Sepatu di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Terpapar Radiasi Radioaktif Cs-137
Baca Juga

Bacaan Zikir dan Doa Setelah Shalat Fardhu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya!

Update Terkini: Satgas memantau ketat penyelidikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait temuan ini. Kontaminasi diduga berasal dari kawasan industri Cikande, Banten, yang sebelumnya juga menjadi sumber pencemaran pada ekspor udang dan cengkeh.

Kedua kontainer tersebut berasal dari perusahaan berinisial NM di kawasan Modern Cikande Industrial Estate, sekitar 5 km dari PT Peter Metal Technology (PMT) – smelter kecil yang menjadi pusat kebocoran Cs-137 sejak Mei 2025. Menurut Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas, Bara Krishna Hasibuan, kontaminasi ini bukan kasus baru, melainkan bagian dari rangkaian insiden yang sama.

Baca Juga

Air Laut Jakarta Sudah Lebih Tinggi dari Daratan, Warga Pesisir Was-was!

“Di Pelabuhan Tanjung Priok, kesempatan mencegah kiriman berbahaya itu ditengarai terlewat. Dua kontainer dikabarkan sempat memicu alarm radiasi tetapi tidak jelas tanda itu diabaikan atau tak dibaca.”

Dampak Ekonomi dan Kesehatan

Pabrik sepatu di Cikande memproduksi untuk merek global seperti Nike, Adidas, dan Puma. Temuan ini memicu penarikan produk di AS oleh raksasa ritel seperti Walmart dan Kroger. Selain itu, otoritas Belanda juga melaporkan radiasi pada sepatu Adidas yang menuju Swiss, dengan peningkatan paparan hingga 110 nanoSv/jam.Ekspor alas kaki Indonesia terancam lumpuh, mirip kasus udang yang sempat membekukan ratusan kontainer di laut.

Dari sisi kesehatan, Cs-137 – isotop radioaktif dari fisi nuklir – dapat menyebabkan kanker jika terhirup atau tertelan, karena terdistribusi ke jaringan lunak seperti otot. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah memeriksa kontainer di Tanjung Priok, menemukan jejak kontaminasi di dalam, tapi tidak di permukaan luar.

Langkah Pemerintah

Satgas menjamin proses ekspor perusahaan NM tetap berjalan, dengan pemeriksaan ketat oleh BAPETEN dan Bea Cukai. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan evaluasi impor logam bekas dan limbah slag untuk mencegah kejadian serupa. “Kami koordinasikan dengan TNI-Polri dan BRIN untuk investigasi menyeluruh,” katanya.

Sebelumnya pada September 2025, puluhan kontainer impor dari Filipina juga terdeteksi Cs-137 di Tanjung Priok, yang langsung direkomendasikan untuk direturn. Pemerintah kini mewajibkan pemindaian radiasi di semua pelabuhan besar.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi industri ekspor Indonesia. Semoga penanganan cepat meminimalkan kerugian dan menjaga kesehatan masyarakat.