Kecelakaan

Nahkoda SB Cahaya Bintan Pingsan, Kapal Berputar Liar di Tanjung Sauh

2
×

Nahkoda SB Cahaya Bintan Pingsan, Kapal Berputar Liar di Tanjung Sauh

Share this article
Nahkoda SB Cahaya Bintan Pingsan, Kapal Berputar Liar di Tanjung Sauh
Nahkoda SB Cahaya Bintan Pingsan, Kapal Berputar Liar di Tanjung Sauh

Lintaskontainer.co.id, Bintan, 2 November 2025 — Insiden darurat terjadi di perairan Tanjung Sauh, Selat Riau, Sabtu (1/11/2025) pagi. Nahkoda speedboat SB Cahaya BintanNuriman (47), tiba-tiba pingsan saat berlayar dari Batam menuju Jeti 1 Pertamina Tanjunguban. Akibatnya, kapal kehilangan kendali dan berputar-putar liar di tengah laut, berisiko menabrak kapal lain atau tenggelam.

Kejadian pertama kali dilaporkan oleh Kapal MT Naura 2 melalui radio ke Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban pukul 08.45 WIB. Kapal tersebut melihat SB Cahaya Bintan menyala tapi bergerak tanpa arah. PLP segera koordinasi dengan Satpolairud Polres Bintan untuk evakuasi.

Nahkoda SB Cahaya Bintan Pingsan, Kapal Berputar Liar di Tanjung Sauh
Nahkoda SB Cahaya Bintan Pingsan, Kapal Berputar Liar di Tanjung Sauh
Baca Juga

Gaji Nahkoda Kapal Sangat Menggiurkan, Ini Faktanya!

Namun, SB Cahaya Intan yang berada di dekat lokasi lebih cepat bertindak. Kru kapal ini langsung mendekat, menaiki speedboat yang berputar, dan mengevakuasi Nuriman ke Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban. Dari sana, korban segera dibawa ke RSJKO Engku Haji Daud (EHD) untuk perawatan intensif.

Saat ini, kondisi Nuriman dilaporkan stabil. Dugaan awal: kelelahan atau dehidrasi berat. Tidak ada penumpang lain di kapal.

Baca Juga

Gaji Pelayaran Indonesia 2025: Dari Rp5 Juta Hingga Rp70 Juta Per Bulan!

Speedboat SB Cahaya Bintan kini diamankan di pelabuhan. Insiden ini sempat mengganggu lalu lintas kapal di Selat Riau. PLP Tanjunguban tingkatkan patroli dan ingatkan semua nahkoda untuk cek kesehatan sebelum berlayar. “Keselamatan kru dan kapal adalah prioritas utama,” tegas Kepala PLP, Sugeng Riyono.

Rekan korban, Hermanto, yang menunggu di Tanjunguban, menyatakan lega atas respons cepat. “Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar. Semoga cepat pulih,” ujarnya.

Kesimpulan: Respons darurat yang sigap mencegah kecelakaan fatal. Insiden ini jadi pengingat pentingnya kesehatan nahkoda dan kesiapan evakuasi di laut.

Baca Juga: Viral! Mental Age Test Indonesia: Tes Usia Mentalmu Berapa Tahun?