Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 19 September 2025 – Bea Cukai Indonesia bergerak cepat memberantas peredaran narkotika melalui Operasi Patma Berani 2025. Pertama-tama, operasi ini ungkap 191 kasus dan sita 818,01 kg barang bukti. Selanjutnya, upaya ini selamatkan 1.467.710 jiwa dari ancaman narkoba. Dengan demikian, Bea Cukai tunjukkan komitmen lindungi generasi muda!
Operasi Patma Berani digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia dari 7 Agustus hingga 7 September 2025. Selanjutnya, Bea Cukai kolaborasi dengan Polri, TNI, BNN, dan BPOM. Kemudian, tim gabungan sita sabu, ganja, dan ekstasi senilai miliaran rupiah. Oleh karena itu, penindakan ini tingkatkan 127,38% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
Rahasia Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Memikat Hati di 2025
“Sinergi dan pengawasan terpadu kami jadi bukti tanggung jawab lindungi masyarakat. Operasi ini tekan peredaran narkotika dan selamatkan masa depan jutaan generasi,” ujar Kepala Subdirektorat Humas Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Barang bukti mencakup 818,01 kg narkotika, termasuk 308 kg sabu dan 372 kg ganja. Selanjutnya, nilai barang bukti capai Rp 1,3 triliun. Kemudian, Bea Cukai serahkan ke aparat penegak hukum. Akibatnya, operasi ini cegah kerugian negara Rp 130 miliar lebih dari biaya rehabilitasi.
Baca Juga
Contoh CV Lamaran Kerja 2025, Template ATS-Friendly!
Bea Cukai janji perkuat koordinasi lintas instansi. Selanjutnya, “Dengan semangat bersatu berani, selamatkan negeri, kami tegas komitmen jaga Indonesia sehat dari narkoba,” tambah Budi. Kemudian, operasi ini bagian upaya nasional lawan sindikat internasional. Oleh karena itu, masyarakat dukung pencegahan narkotika!
Akhirnya, Patma Berani 2025 jadi tonggak sukses pemberantasan narkotika. Oleh karena itu, pantau update Bea Cukai untuk upaya selanjutnya!
Baca Juga : Siaga Gelombang Tinggi, Pelabuhan Tanjung Wangi Perkuat Keamanan Pelayaran
