Jabodetabek

Dana ‘Nganggur’ Rp200 Triliun Diguyur ke 5 Bank Himbara, Masing-masing Terima Segini!

3
×

Dana ‘Nganggur’ Rp200 Triliun Diguyur ke 5 Bank Himbara, Masing-masing Terima Segini!

Share this article
Dana 'Nganggur' Rp200 Triliun Diguyur ke 5 Bank Himbara, Masing-masing Terima Segini!
Dana 'Nganggur' Rp200 Triliun Diguyur ke 5 Bank Himbara, Masing-masing Terima Segini!

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 13 September 2025Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa gebrak perekonomian dengan memindahkan dana negara Rp200 triliun yang selama ini ‘nganggur‘ di Bank Indonesia (BI) ke lima bank Himbara.

Oleh karena itu, langkah ini melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025 bertujuan dorong pertumbuhan ekonomi 2025. Selain itu, dana berupa Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) ini bersifat likuid seperti deposito on call.

Dana 'Nganggur' Rp200 Triliun Diguyur ke 5 Bank Himbara, Masing-masing Terima Segini!
Dana ‘Nganggur’ Rp200 Triliun Diguyur ke 5 Bank Himbara, Masing-masing Terima Segini!
Baca Juga

Daftar Lengkap Bank BUMN di Indonesia 202

Pertama-tama, Purbaya ungkap dana pemerintah di BI mencapai Rp425-440 triliun, tapi hanya Rp200 triliun yang dipindah awal. Selanjutnya, ini bagian dari strategi pengelolaan kelebihan kas untuk program pemerintah. Kemudian, realisasi belanja semester I 2025 baru 38,8% dari pagu, jadi dana ini potensi ‘mengendap’.

Oleh karena itu, pemindahan ke perbankan harap gerakkan kredit dan konsumsi. Selain itu, enam bank sempat disebut, tapi final hanya lima: BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI. Akibatnya, fokus ke bank BUMN untuk inklusi keuangan, termasuk Aceh via BSI.

Baca Juga

Gaji Pegawai PLN di Jabodetabek 2025

Sekarang, rincian alokasi berdasarkan KMK 276/2025. Pertama, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terima Rp55 triliun. Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) juga Rp55 triliun. Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dapat Rp55 triliun.

Kemudian, dampaknya positif. Pertama, bank bisa salurkan kredit lebih besar ke UMKM, hapus UMKM dari daftar kredit macet di SLIK. Selanjutnya, dorong pertumbuhan nasional target 5-6% di 2025. Kemudian, BSI fasilitasi syariah di Aceh.

Sekali lagi, dana ‘nganggur’ Rp200 triliun diguyur ke 5 bank Himbara jadi langkah strategis Menkeu Purbaya. Dari rincian alokasi hingga dampak, semuanya dukung pertumbuhan inklusif. Oleh karena itu, pantau implementasinya di akhir 2025.

Baca Juga : Wisata Bahari Banyuwangi 2025: Destinasi Baru Dekat Pelabuhan Ketapang