Logistik

Kebijakan Tarif Trump Tahan 5 Kontainer Keramik Plered, Rp 1,25 Miliar Terancam!

1
×

Kebijakan Tarif Trump Tahan 5 Kontainer Keramik Plered, Rp 1,25 Miliar Terancam!

Share this article
Kebijakan Tarif Trump Tahan 5 Kontainer Keramik Plered, Rp 1,25 Miliar Terancam!
Kebijakan Tarif Trump Tahan 5 Kontainer Keramik Plered, Rp 1,25 Miliar Terancam!

Lintaskontainer.co.id, Purwakarta, 23 Agustus 2025 – Lima kontainer keramik dari Plered, Purwakarta, Jawa Barat, tertahan di pelabuhan AS akibat kebijakan tarif resiprokal Donald Trump. Dengan nilai Rp1,25 miliar, keramik ini terimbas tarif impor 19% yang diberlakukan AS untuk Indonesia sejak Juli 2025.

Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki) Jabar melaporkan kerugian potensial besar, menurut Kompas.com, Sabtu (23/8/2025).

Kebijakan Tarif Trump Tahan 5 Kontainer Keramik Plered, Rp 1,25 Miliar Terancam!
Kebijakan Tarif Trump Tahan 5 Kontainer Keramik Plered, Rp 1,25 Miliar Terancam!
Baca Juga

Tragedi Mitra Raya: Pemotor Tewas Tabrak Truk Kontainer!

Ketua Asaki Jabar, Budi Santoso, mengatakan lima kontainer dari UMKM keramik Plered terhenti di pelabuhan Los Angeles sejak 15 Agustus 2025. Tarif 19% membuat harga keramik naik, mengurangi daya saing di pasar AS. “Ini memukul UMKM kami. Banyak pesanan dibatalkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan RI sedang menegosiasikan keringanan tarif, tetapi hasilnya belum jelas. Ekspor keramik Indonesia ke AS pada 2024 bernilai US$50 juta, dengan Jabar menyumbang 30%.

Baca Juga

Kecelakaan di Batam Hari Ini Libatkan Truk Kontainer, Pengendara Viar Terkapar!

Kebijakan tarif Trump, awalnya 32% dan diturunkan ke 19% usai negosiasi Prabowo Subianto, tetap membebani sektor padat karya. Ekonom UI, Fithra Faisal, memperingatkan ancaman PHK jika ekspor terus terganggu. Netizen ramai menyoroti dampak pada UMKM, menuntut solusi cepat. “Keramik Plered terkenal, tapi kini terancam,” tulis akun di X. Oleh karena itu, pelaku usaha didorong cari pasar alternatif seperti Eropa atau BRICS. Selain itu, pemerintah diminta berikan insentif ekspor.

Masyarakat diimbau dukung produk lokal untuk kurangi dampak tarif. Pemerintah perlu mempercepat diplomasi dan diversifikasi pasar agar UMKM Plered tetap bersaing. Mari selamatkan keramik Indonesia di pasar global!

Baca Juga : Terminal Petikemas Surabaya Sambut Layanan Baru di Agustus 2025