Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 13 Juni 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran strategis pelabuhan Indonesia dalam rantai pasok global.
Dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyoroti pentingnya efisiensi pelabuhan untuk mendukung perdagangan internasional. Karena itu, Pelindo terus berinovasi melalui digitalisasi dan standarisasi operasional.

Baca Juga
Kapal JKW-Iriana Diduga Terkait Israel, DPR Desak Usut Tuntas
Pertama, Pelindo telah menerapkan teknologi pemindai kontainer berbasis X-ray di pelabuhan seperti Tanjung Perak, Surabaya, melalui subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL). Akibatnya, proses inspeksi lebih cepat, keamanan meningkat, dan daya saing logistik nasional terdongkrak.
“Modernisasi ini adalah langkah strategis untuk menjadikan pelabuhan Indonesia sebagai simpul kunci dalam rantai pasok global,” ujar Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri. Selain itu, sistem seperti TOS Nusantara dan PTOS-M memungkinkan pemantauan real-time, mempercepat pengambilan keputusan.
Baca Juga
UPTD Pelabuhan Aceh Tertibkan Kendaraan Barang ODOL untuk Keselamatan dan Infrastruktur
Kedua, pasca-merger Pelindo I, II, III, dan IV pada 2021, perusahaan fokus pada standarisasi layanan. Misalnya, pelatihan SDM, optimalisasi peralatan seperti crane, dan desain infrastruktur berbasis model operasional global meningkatkan efisiensi. Meski begitu, laporan Drewry menyebut efisiensi biaya belum optimal karena faktor eksternal seperti skala ekonomi.
Ketiga, pelabuhan Indonesia, seperti Belawan, kini terhubung langsung dengan Selat Malaka, jalur perdagangan tersibuk di dunia, melalui kemitraan dengan DP World dan Otoritas Investasi Indonesia (INA). Dengan demikian, pelabuhan ini menjadi pintu gerbang ekspor-impor Sumatra, mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Untuk itu, Arif menegaskan perlunya sinergi dengan pemerintah, operator global, dan sektor swasta. “Jika pelabuhan efisien, biaya logistik turun, dan Indonesia semakin kompetitif di pasar global,” tutupnya. Oleh karena itu, Pelindo terus mendorong transformasi pelabuhan menuju standar kelas dunia.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, BBLK Sulsel Lakukan Screening di Pelabuhan dan Bandara