Lintaskontainer.co.id, MAKASSAR, 11 Juni 2025 – Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBLK) Sulawesi Selatan terus mengintensifkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan screening ketat di pelabuhan dan bandara.
Langkah ini merespons Surat Edaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19, yang diterbitkan pada 10 Juni 2025. Screening menyasar pelaku perjalanan dari luar negeri dan daerah tertentu, guna mendeteksi dini potensi penularan.
Baca Juga
Sopir Truk Kecelakaan Horor di Purwodadi Belum Ditetapkan Tersangka
BBLK Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala seperti demam (≥38°C), batuk, atau flu, khususnya mereka yang tiba dari luar negeri.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Iskandar, screening dilakukan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan pelabuhan utama seperti Pelabuhan Makassar. Petugas mengambil spesimen swab nasofaring dan orofaring dari pelaku perjalanan yang memenuhi definisi operasional kasus Influenza-Like Illness (ILI). Seperti demam dan batuk kurang dari 10 hari.
Baca Juga
Rem Blong, Truk Tronton Muatan Kertas Tabrak Pohon dan Terguling di Pati
Spesimen disimpan pada suhu 2-8°C sebelum dikirim ke laboratorium rujukan seminggu sekali, kecuali untuk kasus berat yang dikirim segera.
Dinas Kesehatan Sulsel berkoordinasi dengan BBLK dan tim surveilans kabupaten/kota untuk memantau tren kasus ILI, SARI, pneumonia. Covid-19 melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Masyarakat diimbau menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mematuhi protokol kesehatan. Surat Edaran Pemprov Sulsel juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk memantau perkembangan global Covid-19 melalui kanal resmi WHO dan pemerintah.
BBLK Makassar, sebagai laboratorium rujukan wilayah Indonesia Timur, dilengkapi fasilitas seperti Real-Time PCR dan standar biosafety untuk pemeriksaan Covid-19. Pemeriksaan spesimen dijamin gratis berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020. Selain itu, BBLK juga mendukung pengawasan kesehatan lingkungan, seperti di Asrama Haji Makassar, untuk memastikan keamanan.
Baca Juga: Pedagang Asongan & Buruh Bagasi Pelabuhan Makassar Bakal Ditertibkan
