Lintaskontainer.co.id, Makassar, 09 Mei 2025 – Pemerintah terus mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia Timur melalui pengembangan pelabuhan modern di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Pada Jumat, 9 Mei 2025, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan revitalisasi Pelabuhan Makassar di Sulsel dan perluasan Terminal Petikemas Bitung di Sulut, menandai langkah besar untuk mempercepat distribusi barang dan pertumbuhan ekonomi kawasan.

Baca Juga
Terminal Petikemas Bitung: Jadi Gerbang Baru Ekspor-Impor di Indonesia Timur!
Pelabuhan Makassar kini mampu menangani 2 juta TEUs per tahun setelah penambahan dermaga dan alat bongkar muat berteknologi tinggi. Sementara itu, Terminal Petikemas Bitung meningkatkan kapasitasnya menjadi 750.000 TEUs per tahun, seperti diumumkan PT Pelindo.
“Dua pelabuhan ini akan menjadi tulang punggung logistik di Sulawesi, mengurangi disparitas ekonomi antara wilayah timur dan barat,” ujar Budi Karya dalam sambutannya.
Baca Juga
Truk Kontainer Hantam Separator Busway di Jakbar, Warga Panik!
Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, volume ekspor-impor di kedua pelabuhan ini meningkat signifikan. Pelabuhan Makassar mencatat kenaikan 25% pada kuartal I 2025, dengan komoditas utama seperti kakao dan hasil laut. Sementara Bitung, yang strategis di jalur Pasifik, melonjak 30% dengan ekspor tuna dan kelapa. Langkah ini juga memangkas biaya logistik hingga 15%, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyatakan pelabuhan modern ini membuka peluang investasi baru. “Kami optimis Makassar jadi pusat perdagangan internasional,” katanya. Di sisi lain, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menambahkan bahwa Bitung kini siap bersaing di pasar Asia-Pasifik.
Meski demikian, tantangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan masih perlu diperbaiki. Pengamat ekonomi, Rina Wulandari, menekankan pentingnya sinergi antarprovinsi untuk memaksimalkan potensi ini. Dengan pengembangan ini, Sulawesi diharapkan menjadi motor pemerataan ekonomi di Indonesia Timur.