Lintaskontainer.co.id, 9 April 2025 – Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berdampak signifikan pada sektor ekspor Indonesia.
Sebanyak tiga dari lima kontainer produk kerajinan furnitur asal Sleman, Yogyakarta, terpaksa batal dikirim ke Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh kenaikan tarif impor yang membuat produk Indonesia kurang kompetitif di pasar AS.
Baca Juga
Kereta Api Tabrak Truk Kontainer di Gresik, Simak Kronologinya!
Perusahaan pengrajin furnitur di Sleman telah mempersiapkan lima kontainer produk untuk diekspor ke AS. Namun, setelah pengumuman kenaikan tarif impor oleh pemerintah AS, pembeli dari AS membatalkan pesanan tiga kontainer.
Mereka beralasan bahwa kenaikan tarif membuat harga produk menjadi terlalu tinggi dan tidak kompetitif di pasar mereka.
Baca Juga
Pasokan Pakan Ternak Aman! 16 Kontainer Bungkil Jagung Impor dari AS Tiba di Sumbar
Pembatalan ini tidak hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga berdampak pada keberlangsungan industri furnitur lokal.
Banyak pengrajin yang menggantungkan hidupnya pada ekspor ke AS kini menghadapi ketidakpastian. Selain itu, stok produk yang menumpuk menambah beban biaya penyimpanan bagi para pengusaha.
Menanggapi situasi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah akan mencari solusi untuk mengatasi dampak negatif dari kebijakan tarif tersebut. Pemerintah berencana untuk membuka peluang ekspor ke negara lain dan memperkuat pasar domestik sebagai langkah antisipasi.
Baca Juga: Tujuan Perdagangan Antar Negara: Manfaat dan Faktor Pendorongnya
