Kecelakaan

Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Simak Ini Kronologinya!

2
×

Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Simak Ini Kronologinya!

Share this article
Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Simak Ini Kronologinya!
Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Simak Ini Kronologinya!

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 7 Desember 2025 – Insiden kebakaran melanda Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore (6/12/2025). Sebuah kapal nelayan milik PT Karya Merlin hangus terbakar akibat dugaan korsleting pada mesin, mengakibatkan kerugian mencapai Rp500 juta.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel untuk menangani api yang membubung tinggi disertai asap hitam pekat.

Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Simak Ini Kronologinya!
Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Simak Ini Kronologinya!
Baca Juga

Pengaturan Mobilitas di Pelabuhan Merak-Bakauheni Selama Nataru, Cek Detailnya

Kronologi Lengkap Kebakaran:

  1. Pukul 17.25 WIB: Petugas keamanan pelabuhan melaporkan kejadian ke Pos Damkar Muara Baru. Kapal ikan KM Kilat Maju 15, dengan panjang 31,6 meter, lebar 7,3 meter, dan volume 449,8 GT, sedang bersandar di Dermaga Timur.
  2. Sekitar pukul 17.30 WIB: Dugaan korsleting listrik pada mesin kapal memicu percikan api. Api dengan cepat merembet ke ruang tangki bahan bakar minyak (BBM), menyebabkan kobaran membesar dan kapal terdorong ke tengah perairan akibat dorongan api.
  3. Pukul 17.36 WIB: Tim Damkar tiba di lokasi dan memulai pemadaman. Koordinasi dengan pihak pelabuhan dilakukan untuk menarik kapal kembali ke tepi dermaga agar api tidak menyebar ke kapal lain.
  4. Selama Pemadaman: Api sempat mengancam kapal nelayan lain di sekitar, tetapi berhasil dikendalikan. Asap hitam mengepul tinggi, terlihat dari kejauhan, memaksa warga sekitar waspada.
Baca Juga

Chelsea vs Arsenal 1-1, Drama Pengusiran Caicedo!

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakut, Gatot Sulaeman, menyatakan, “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan Rp500 juta untuk kapal dan muatannya.” Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan penyebab pasti, meski saksi mata mengonfirmasi asal-usul dari ruang mesin.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan rutin pada kapal nelayan, terutama di pelabuhan sibuk seperti Muara Baru. Pemerintah daerah mengimbau nelayan untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala guna mencegah kejadian serupa.