Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 19 Desember 2025 – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai semakin gencar lakukan razia di berbagai pelabuhan dan bandara sepanjang akhir 2025.
Selain itu, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Purbaya Yudhi Sadewa, beri pernyataan mengejutkan: “Bea Cukai sekarang sudah hampir sulit disogok lagi.” Oleh karena itu, integritas institusi ini disebut meningkat signifikan berkat reformasi internal.

Baca Juga
Cara Mudah Nonton Video Yandex Jepang Tanpa VPN
Selanjutnya, Purbaya dalam wawancara eksklusif menyatakan perubahan besar terjadi sejak digitalisasi proses clearance barang. Di sisi lain, sistem NLE (National Logistic Ecosystem) dan CEISA 4.0 kurangi interaksi manusia sehingga celah suap minim. Sementara itu, pengawasan ketat dari KPK dan Inspektorat Kemenkeu beri efek jera bagi oknum.
Kemudian, data resmi tunjukkan penindakan Bea Cukai naik 40% di 2025 dengan sitaan barang ilegal mencapai Rp15 triliun. Lebih lanjut, razia rutin di Tanjung Priok, Soekarno-Hatta, dan Batam berhasil gagalkan penyelundupan narkoba, rokok ilegal, hingga barang mewah tanpa pajak. Tambahan pula, whistleblower system beri reward bagi pelapor korupsi internal.
Baca Juga
Aplikasi Penghasil Uang 2025, Unduh Aplikasinya Sekarang!
Di samping itu, Purbaya tekankan budaya malu korupsi mulai tertanam. Misalnya, rotasi jabatan rutin dan pelatihan integritas jadi program wajib. Terutama, kolaborasi dengan BPKP tingkatkan akuntabilitas keuangan.
Namun, tantangan masih ada seperti tekanan dari sindikat besar. Oleh karena itu, Purbaya harapkan dukungan masyarakat laporkan praktik suap via kanal resmi Bea Cukai.
Pada akhirnya, pernyataan Purbaya beri harapan baru bagi reformasi birokrasi. Jadi, Bea Cukai 2025 tunjukkan komitmen bersih sulit disogok lagi demi Indonesia maju!
Baca Juga: Bantu Pemulihan di Sumatra, 10 Ton Logistik Disalurkan











