Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 9 Desember 2025 – Truk menjadi tulang punggung logistik di Indonesia. Oleh karena itu, hampir setiap hari kita melihat berbagai jenis truk mengangkut barang dari pelabuhan ke pasar. Pertama-tama, berikut lima jenis truk yang paling umum dan sering melintas di jalan tol maupun perkotaan.
1. Truk Engkel (CDE – Colt Diesel Engkel) Kapasitas 2–4 ton, panjang bak 3–4 meter. Truk ini paling lincah untuk distribusi dalam kota, pengiriman sembako, galon, hingga material bangunan kecil.
Baca Juga
Cara Cek Status Penerima BSU Kemnaker Go Id 2025
2. Truk Double / CDD (Colt Diesel Double) Kapasitas 5–8 ton, panjang bak 5–6 meter dengan 6 ban. Jenis ini paling populer untuk antarprovinsi, mengangkut beras, semen, hingga barang elektronik.
3. Truk Fuso Kapasitas 8–12 ton, 6×2 atau 6×4 roda. Truk ini jadi favorit angkut material proyek, pasir, batu split, dan kontainer kecil. Tenaganya besar, cocok jalan tanjakan dan medan berat.
Baca Juga
Puncak Banjir Rob Jakarta Hari Ini: 12 Wilayah Siaga, Tinggi Genangan Capai 35 cm!
4. Truk Tronton Kapasitas 15–25 ton, 10 roda (6×4). Truk ini sering mengangkut kontainer 20 feet, alat berat, atau muatan curah seperti sawit dan batu bara. Bodinya besar, biasanya pakai gardan tandem untuk beban ekstra.
5. Truk Trailer / Gandeng Kapasitas 30–60 ton, 40 feet container atau muatan over dimension. Jenis ini paling besar di jalan tol, mengangkut barang impor-ekspor, mesin pabrik, hingga kendaraan roda empat.
Selain itu, semua truk di atas wajib patuhi aturan ODOL (Over Dimension Over Load) yang semakin ketat tahun 2025. Terakhir, pemilihan jenis truk tergantung volume barang, jarak tempuh, dan biaya operasional. Logistik Indonesia terus bergerak berkat armada truk ini!
Baca Juga: Profil Lengkap Reza Gladys, Dokter Kecantikan Sukses di Balik Glafidsya Medika
