Kecelakaan

Truk Kontainer Lawan Arah Hantam Minibus di Pantura Cirebon: 1 Tewas, Sopir Kritis!

4
×

Truk Kontainer Lawan Arah Hantam Minibus di Pantura Cirebon: 1 Tewas, Sopir Kritis!

Share this article
Truk Kontainer Lawan Arah Hantam Minibus di Pantura Cirebon: 1 Tewas, Sopir Kritis!
Truk Kontainer Lawan Arah Hantam Minibus di Pantura Cirebon: 1 Tewas, Sopir Kritis!

Lintaskontainer.co.id, Cirebon, 10 Oktober 2025 – Bagi pengguna jalan di Pantura, kecelakaan maut menjadi mimpi buruk yang sering terulang. Untuk itu, insiden terbaru di Jalur Pantura Desa Tegalgubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (9/10/2025) pagi pukul 05.20 WIB, menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya secara kritis.

Secara spesifik, truk kontainer bernomor B 9021 UEK oleng ke kanan, menyeberang ke jalur lawan, dan menghantam minibus Mitsubishi Kuda (E-1434-CZ) yang melaju dari arah berlawanan.

Truk Kontainer Lawan Arah Hantam Minibus di Pantura Cirebon: 1 Tewas, Sopir Kritis!
Truk Kontainer Lawan Arah Hantam Minibus di Pantura Cirebon: 1 Tewas, Sopir Kritis!
Baca Juga

Kapal-Truk Kontainer di Palu Terbakar: Diduga Tersulut Api Rokok

Dengan demikian, kronologi bermula ketika truk kontainer melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Sudah tentu, sopir truk diduga mengantuk atau kehilangan kendali, menyebabkan kendaraan oleng ke kanan dan berbelok ke jalur lawan.

Sementara itu, minibus Mitsubishi Kuda yang membawa dua penumpang tak sempat menghindar, sehingga terbentur hebat di bagian depan. Sebagai contoh, benturan keras membuat minibus ringsek parah, sementara truk terbalik di pinggir jalan. Lebih lanjut, sopir minibus, yang identitasnya belum dirilis, tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga

Greater Jakarta Itu Apa? Ternyata Ini Makna di Balik Panggilan Misterius!

Oleh karena itu, penumpang minibus mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Arjawinangun dalam kondisi kritis. Selain itu, sopir truk lolos dengan luka ringan. Dalam hal ini, tim Satlantas Polres Cirebon segera tiba untuk evakuasi menggunakan crane, karena kedua kendaraan menghalangi lalu lintas.

Sementara itu, Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, menyatakan penyebab pasti masih diselidiki, meski dugaan utama adalah kelelahan sopir. Sebagai tambahan, barang bukti diamankan untuk olah TKP. Terlebih lagi, insiden ini menjadi pengingat bahaya Pantura yang rawan kecelakaan.

Baca Juga: UMK Kabupaten Bekasi 2024 Naik 6,5%: Rp5.219.263, Tertinggi di Jawa Barat!