Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 6 September 2025 – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dorong Pemprov Bali bangun pelabuhan logistik khusus di 2025. Kenapa penting? Pisahkan aktivitas logistik dari pariwisata. Terlebih lagi efisiensi logistik tingkatkan ekonomi. Bagaimana caranya? Simak rencana dan manfaat pelabuhan logistik Bali!
Pelabuhan seperti Benoa kini layani cruise dan kargo. Misalnya? Kapal pesiar bawa 1.000 turis tiap bulan. Sebaliknya campur aduk logistik ganggu wisata. Sehingga pelabuhan logistik Bali khusus kargo jaga estetika pariwisata.

Baca Juga
Saldo Minimal BRI 2025: Ketahui Syarat dan Tips Hematnya!
Pelabuhan khusus pangkas biaya logistik. Contohnya? Ekspedisi seperti Sumber Urip Cargo kirim barang cepat. Selain itu, kurangi kemacetan di pelabuhan wisata.
Menhub ajak swasta kelola pelabuhan. Kenapa? Dana APBN terbatas. Apa lagi? Skema KPBU tarik investasi Rp100 triliun lebih. Jadi, pelabuhan logistik Bali cepat terwujud dengan kemitraan.
Baca Juga
Cuan Kilat! Game & App Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Yuk Gas!
Pelabuhan baru terapkan konsep ramah lingkungan. Bagaimana? 51% lahan Benoa jadi hutan kota. Terlebih lagi, hindari tumpahan minyak. Maka pelabuhan logistik Bali seimbangkan ekonomi dan ekologi.
Segera cari lokasi strategis. Contohnya? Dekat Celukan Bawang untuk kargo. Selain itu libatkan Pelindo dan Pemprov. Alhasil pelabuhan logistik Bali maksimalkan konektivitas 2025.
Pelabuhan logistik Bali pisahkan kargo dari wisata, pangkas biaya, tarik investasi, dan ramah lingkungan. Maka Pemprov Bali wujudkan pelabuhan khusus untuk ekonomi dan pariwisata 2025!
Baca Juga : Shell-BP Bakal Dipanggil ke Kantor Bahlil Bahas BBM Kosong