Lintaskontainer.co.id, Bengkulu, 17 September 2025 – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung progres normalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Selasa (16/9/2025).
Didampingi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, AHY memeriksa kondisi alur sebelum dan sesudah pengerukan. Progres menunjukkan alur pelayaran sudah bisa dilalui sejak 7 Juli 2025, lebih cepat dari target 31 Agustus.
Baca Juga
3 Digit Berapa Rupiah? Ini Penjelasan Lengkapnya!
“Saya melihat koordinasi lintas sektor berjalan optimal, sehingga pembukaan alur pelayaran di Pulau Baai dapat dilakukan lebih cepat pada 7 Juli, dari target 31 Agustus,” kata AHY di Bengkulu, Selasa. “Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi hajat hidup masyarakat yang membutuhkan kerja sama semua pihak.”
Usai peninjauan, AHY memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Balai Raya Semarak Bengkulu, diikuti pejabat kementerian dan daerah. Diskusi mencakup tahap II pengerukan alur (target selesai November 2025) dan peningkatan konektivitas Pulau Enggano, seperti bandara Fatmawati Soekarno dan jalan tol Bengkulu-Sumsel. Gubernur Helmi Hasan meminta perbaikan jalan 12 km menuju Pulau Baai yang rusak parah.
Baca Juga
Penjelasan Lengkap soal Pelabuhan di Indonesia 2025
AHY apresiasi Pelindo atas kontribusi besar dalam normalisasi. “Kami berterima kasih atas pekerjaan percepatan normalisasi Pulau Baai,” ujarnya. Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan Proyek Air Bengkulu di Pintu Air Tanjung Agung, Sekolah Rakyat di Sentra Dharma Guna, dan pembagian sertifikat tanah oleh Wamen ATR/BPN di Kelurahan Bumi Ayu.
Normalisasi alur Pulau Baai krusial untuk distribusi BBM, LPG, dan hasil bumi/laut, mengatasi krisis harga LPG di Enggano yang pernah naik tiga kali lipat. AHY tekankan komitmen pemerintah untuk pulau terluar ini. Pantau kemajuan infrastruktur Bengkulu di situs resmi Kementerian PUPR!
Baca Juga : 25 NFT Termahal di Dunia 2024: Harga Fantastis!
