Pelabuhan

Kondisi Miris Puluhan Korban TPPO di Kapal Pelabuhan Benoa Bali

2
×

Kondisi Miris Puluhan Korban TPPO di Kapal Pelabuhan Benoa Bali

Share this article
Kondisi Miris Puluhan Korban TPPO di Kapal Pelabuhan Benoa Bali
Kondisi Miris Puluhan Korban TPPO di Kapal Pelabuhan Benoa Bali

Lintaskontainer.co.id, Denpasar, 9 September 2025 – Polda Bali mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Pelabuhan Benoa, Bali, dengan kondisi miris korban TPPO Pelabuhan Benoa yang ditemukan di kapal KM Awindo 2A.

Sebanyak 21 calon Anak Buah Kapal (ABK) berusia 18-23 tahun diselamatkan pada 15 Agustus 2025, setelah hidup dalam kondisi gelap, kelaparan, dan terisolasi. Berita terkini ini viral di media sosial, memicu keprihatinan publik.

Kondisi Miris Puluhan Korban TPPO di Kapal Pelabuhan Benoa Bali
Kondisi Miris Puluhan Korban TPPO di Kapal Pelabuhan Benoa Bali
Baca Juga

Halte Transjakarta Senen Berganti Nama Jadi ‘Jaga Jakarta’ Usai Kericuhan 2025

Para korban, berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jabodetabek, hanya diberi makan dua sendok mi instan per hari dan air mentah dari palka kapal.

KTP dan ponsel mereka dirampas, dan mereka disekap tanpa kontrak kerja atau jaminan keselamatan. Kondisi miris ini terungkap setelah salah satu korban meminta evakuasi ke Basarnas pada 29 Juli 2025.

Baca Juga

Bea Cukai Ungkap Modus Rokok Ilegal Diangkut Mobil Mewah di 2025

Subdit IV Ditreskrimum Polda Bali menelusuri laporan dan menemukan indikasi penjeratan utang serta penipuan melalui perekrutan via media sosial. Pada 2 September 2025, 21 korban diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dipulangkan. Penyelidikan terhadap pemilik kapal masih berlangsung.

Kondisi miris korban TPPO Pelabuhan Benoa mencerminkan eksploitasi kelompok rentan melalui janji pekerjaan palsu. Evakuasi ini menjadi langkah penting, namun penegakan hukum harus diperkuat.

Baca juga : Cara Bikin Miniatur AI ala Action Figure Pakai Google Gemini di 2025