Uncategorized

Dompet Terkuras! Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Tembus Rp1,9 Juta per Bulan

4
×

Dompet Terkuras! Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Tembus Rp1,9 Juta per Bulan

Share this article
Dompet Terkuras! Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Tembus Rp1,9 Juta per Bulan
Dompet Terkuras! Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Tembus Rp1,9 Juta per Bulan

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 1 Agustus 2025 – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap fakta mencengangkan: biaya transportasi warga Jabodetabek ternyata sangat tinggi, dengan warga Bekasi menjadi yang terberat, mengeluarkan hingga Rp1,91 juta per bulan.

Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, menjelaskan bahwa biaya “first mile” (perjalanan awal) dan “last mile” (perjalanan akhir), seperti ojek online atau parkir, menyumbang porsi besar dibandingkan transportasi umum itu sendiri.

Dompet Terkuras! Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Tembus Rp1,9 Juta per Bulan
Dompet Terkuras! Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Tembus Rp1,9 Juta per Bulan
Baca Juga

Truk Kontainer Rem Blong, Picu Kecelakaan Beruntun di Jaktim

“Naik kereta cuma Rp3.500, tapi parkir atau ojol bisa puluhan ribu,” ujarnya dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (31/7).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipaparkan Risal, biaya transportasi rata-rata di kota besar mencapai 12,46% dari biaya hidup, melebihi standar ideal Bank Dunia (10%).

Rinciannya, warga Bekasi keluarkan Rp1,918,142, Depok Rp1,802,751, Jakarta Rp1,590,544, dan Bogor Rp1,235,613 per bulan. Surabaya juga tinggi, mencapai Rp1,629,219.

Baca Juga

Bendera Luffy Mengguncang RI! DPR Tuding Jolly Roger Picu Perpecahan

Kemenhub berjanji memperbaiki integrasi antarmoda untuk tekan biaya, terutama melalui pengembangan “first mile” dan “last mile”.

Sementara itu, Kartu JakMob, hasil kerja sama Bank DKI dan Pemprov DKI. Menawarkan transportasi gratis per April 2025 untuk 15 kategori warga. Seperti lansia dan pelajar, untuk KRL, Transjakarta, MRT, LRT, dan JakLingko.

Netizen ramai BiayaTransportasi, mengeluhkan beban ongkos yang nyaris sepertiga UMR Jabodetabek. Seperti ditulis Lintaskontainer.co.id: “Sepertiga gaji habis buat transport!” Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyoroti rendahnya cakupan angkutan umum di Bodetabek. Hanya menjangkau 26,2% populasi, membuat kendaraan pribadi masih jadi andalan. Dengan demikian, solusi integrasi moda dan pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) jadi kunci tekan biaya dan kemacetan.

Baca Juga : TPK Bagendang Tambah QCC: Layanan Logistik Makin Cepat!