Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 25 Juli 2025 – PT MRT Jakarta dan Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk meneken MoU untuk studi kelayakan ekstensi MRT dari Lebak Bulus ke Serpong pada Kamis (24/7).
Acara di Stasiun MRT Lebak Bulus dihadiri Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud, dan CEO Digital Tech Sinar Mas Land, Irawan Harahap. Turut hadir Wagub Banten Achmad Dimyati dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie
Baca Juga
IPC TPK Gelar Management Walkthrough Bersama Pelindo Group di Tanjung Priok
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, bilang studi ini akan menentukan trase terbaik, potensi penumpang, dan skema pembiayaan. “Kami hindari beban anggaran Pemprov DKI,” ujarnya. Maka, kerja sama dengan swasta jadi solusi strategis. Studi selama dua tahun akan bahas investasi, operasional, dan regulasi.
Irawan Harahap sebut kemacetan Tangerang Raya parah, dengan 82,9% komuter Tangerang Selatan (199.000 orang) dan 82,6% Kabupaten Tangerang (230.000 orang) pakai kendaraan pribadi ke Jakarta. Perjalanan bisa 2-3 jam. “MRT dorong pengguna ke transportasi publik, kurangi emisi karbon,” katanya.
Baca Juga
Jalur Logistik Baru Tanjung Priok Tembus Tol Cibitung-Cilincing: Solusi Atasi Kemacetan
Proyek ini diharapkan tingkatkan konektivitas Jakarta-Tangerang. Antusias dengan tagar #MRTLebakSerpong, puji potensi kurangi macet.
Namun, ada yang minta koordinasi dengan pengembang lain seperti Jaya Group di Bintaro. Dengan demikian, proyek ini jadi langkah menuju transportasi modern Indonesia.
Baca Juga : Pelindo Tanjung Priok Sambut Analis Kredit Bank Mandiri: Kupas Operasional Pelabuhan
