Pelabuhan

Komisi VI DPR Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak untuk Layanan Publik Lebih Prima

1
×

Komisi VI DPR Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak untuk Layanan Publik Lebih Prima

Share this article
Komisi VI DPR Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak untuk Layanan Publik Lebih Prima
Komisi VI DPR Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak untuk Layanan Publik Lebih Prima

Lintaskontainer.co.id, Merak, 22 Juli 2025 – Komisi VI DPR RI menegaskan dukungan penuh terhadap percepatan pengembangan Pelabuhan Merak, Banten, sebagai simpul konektivitas vital antara Jawa dan Sumatra.

Dalam kunjungan kerja spesifik ke Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak pada Kamis (17/7), 19 anggota Komisi VI yang dipimpin H.M. Nasim Khan (Fraksi PKB) meninjau kondisi dan rencana pengembangan pelabuhan guna meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan efisien.

Komisi VI DPR Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak untuk Layanan Publik Lebih Prima
Komisi VI DPR Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak untuk Layanan Publik Lebih Prima
Baca Juga

Polsek Pelabuhan Pomako Gerebek Miras di Kampung Pomako, 6 Liter Sopi Disita

Nasim Khan menekankan peran strategis PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam menjaga kelancaran logistik nasional. “Komisi VI hadir bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas layanan publik oleh BUMN,” ujarnya.

Plt Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN, Endra Gunawan, menyoroti tantangan operasional Pelabuhan Merak yang menampung 20 juta penumpang dan 5,2 juta kendaraan per tahun, setara 56% trafik nasional ASDP, dengan lonjakan hingga 40 ribu kendaraan per hari saat musim mudik. “Kapasitas pelabuhan belum ideal untuk beban sebesar ini,” katanya.

Baca Juga

Tekan Polusi, Kendaraan Pelabuhan Diuji Emisi

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, meminta dukungan Komisi VI untuk mempercepat Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, yang melibatkan banyak kementerian. “Pengembangan Merak bukan hanya soal infrastruktur, tetapi transformasi layanan publik terintegrasi,” ujar Heru.

Rencana pengembangan mencakup peningkatan kapasitas dermaga, perluasan parkir, dan sistem tiket digital untuk mengurangi antrean, di mana 30% kendaraan tiba tanpa tiket.

Anggota Komisi VI, Iskandar, menyoroti perlunya sistem mitigasi risiko, seperti indikator muatan kendaraan untuk mencegah overloading demi keselamatan. Netizen di X, melalui tagar #PelabuhanMerak, mengapresiasi langkah ini, meski meminta fokus pada pekerja lokal. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadikan Merak pelabuhan modern dan andal.

Baca Juga : Dorong Akurasi, Anak Usaha Pelindo Terapkan Digitalisasi di Pelabuhan Sorong