Lintaskontainer.co.id, Jambi, 5 Juli 2025 – Gubernur Jambi Al Haris bersama Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto bertemu dengan Direksi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan PT Pulau Laut Line di Jakarta, Jumat (4/7/2025), untuk membahas percepatan pengembangan Pelabuhan Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat infrastruktur pelabuhan guna mendukung aktivitas ekspor-impor dan konektivitas antarwilayah di Provinsi Jambi.

Baca Juga
Antrean Pelabuhan Merak Kacau, Mobil Baru Datang Langsung Naik Kapal
Gubernur Al Haris menegaskan bahwa Pelabuhan Muara Sabak memiliki peran strategis untuk meningkatkan daya saing produk Jambi, khususnya dari sektor perkebunan dan pertambangan.
“Dengan pelabuhan yang representatif, biaya logistik akan terpangkas, dan investasi akan lebih banyak masuk ke Jambi,” ujar Al Haris, seperti dikutip dari pernyataan resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi. Ia menyoroti perlunya fasilitas pendukung seperti pergudangan dan crane untuk mendukung bongkar muat kapal besar.
Baca Juga
Tabrak Kontainer Terparkir di Jalan Jogja-Wonosari, Sopir Truk Kayu Alami Patah Kaki
Dalam presentasi, PT Pulau Laut Line memaparkan rencana bisnis, termasuk proyeksi investasi, target volume kargo, dan peningkatan fasilitas dermaga. Mereka menargetkan operasional yang efisien dan berkelanjutan, dengan dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Pemprov Jambi juga mendorong pengembangan Pelabuhan Ujung Jabung, meski proyek ini membutuhkan waktu lebih lama. Al Haris berharap kolaborasi dengan Pelindo dan pihak terkait dapat mempercepat realisasi, mengingat banyak komoditas Jambi, seperti kayu manis dari Kerinci, masih diekspor melalui pelabuhan provinsi tetangga, merugikan petani dan daerah.
Pihak Pelindo menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pelabuhan dengan memastikan regulasi dan perizinan terpenuhi. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat konektivitas maritim Jambi.
Baca Juga : Kapal Tenggelam di Selat Bali, TNI Sebut 4 Tewas dan 30 Korban dalam Pencarian