Lintaskontainer.co.id, Subang, 19 Juni 2025 – Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, kian menarik perhatian investor. Pengusaha lokal dan internasional memuji potensi besar kawasan ini sebagai pusat investasi di bidang industri, logistik, dan properti.
Berlokasi strategis, Pelabuhan Patimban didukung infrastruktur modern seperti akses tol Cipali dan kedekatan dengan Bandara Internasional Kertajati, menjadikannya magnet ekonomi baru di Jawa Barat.
Baca Juga
Truk Kontainer Tabrak Pohon, DLHK Depok Cepat Tangani Pohon Tumbang di Jalan Raya Parung-Ciputat
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kawasan Patimban menawarkan peluang emas. “Harga tanah di sekitar Patimban masih kompetitif, jauh lebih terjangkau dibandingkan Cikarang atau Karawang.
Ini saatnya investor masuk sebelum harga melonjak,” ujarnya dalam forum bisnis di Subang, Rabu (18/6/2025). Ia menyebut sektor logistik dan pergudangan paling menjanjikan, didorong operasional pelabuhan yang kini mampu menangani 7,5 juta TEUs per tahun.
Baca Juga
Bea Cukai Tarakan Catat Peningkatan Kegiatan Ekspor-Impor pada 2025
Selain logistik, sektor properti juga menarik. Pengembang seperti PT PP Properti berencana membangun kawasan residensial dan komersial terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan tenaga kerja di Patimban.
“Kami melihat permintaan hunian meningkat seiring ekspansi industri,” ujar Direktur PT PP Properti, Andi Wijaya. Kawasan industri Patimban juga diproyeksikan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Pemerintah daerah Subang berkomitmen mempermudah perizinan bagi investor. Bupati Subang, Ruhimat, menegaskan, “Kami siap fasilitasi investor dengan insentif pajak dan proses cepat.” Meski begitu, tantangan seperti pengembangan SDM dan infrastruktur pendukung masih perlu dipercepat.
Para pengusaha optimistis Patimban akan menjadi pusat ekonomi baru, bersaing dengan pelabuhan lain seperti Tanjung Priok. Investor diimbau segera menangkap peluang sebelum persaingan semakin ketat.
Baca juga: Dugaan Korupsi di Pelabuhan Sampit Diselidiki Polda Kalteng
