Lintaskontainer.co.id, Pasuruan, 18 Juni 2025 – Kecelakaan truk kontainer terjadi di dekat Viaduk Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Truk kontainer yang belum diketahui nomor polisinya terguling di jalur utama, menyebabkan lalu lintas di jalur tersebut merambat dan mengganggu arus kendaraan selama beberapa jam.

Baca Juga
Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil
Berdasarkan informasi awal dari pendengar radio Suara Surabaya, truk kontainer tersebut diduga kehilangan kendali saat melintas di kawasan Viaduk Gempol, yang dikenal sebagai jalur dengan tikungan tajam. “Posisi truk terguling, badan kontainer melintang di jalan. Lalu lintas jadi macet, kendaraan hanya bisa lewat satu lajur,” ujar Subeg, saksi mata, kepada Suara Surabaya.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti, termasuk memeriksa kondisi sopir dan kendaraan. Sopir selamat, tapi mengalami luka ringan,” ujarnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Baca Juga
Dugaan Korupsi di Pelabuhan Sampit Diselidiki Polda Kalteng
Proses evakuasi truk kontainer dilakukan dengan bantuan derek dari kepolisian dan PT Jasa Marga. Hingga pukul 14.00 WIB, jalur masih dalam proses pembersihan, menyebabkan kemacetan sepanjang 2 kilometer. Pengendara diimbau mencari jalur alternatif, seperti melalui Jalan Raya Pantura, untuk menghindari kepadatan.
Kecelakaan ini menambah daftar insiden serupa di Indonesia. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat, kecelakaan truk kontainer sering terjadi akibat faktor sopir (kelelahan atau pelanggaran), kondisi kendaraan (rem blong atau ban pecah), dan desain jalan yang menantang. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak pemerintah memperketat pelatihan sopir truk dan pengawasan laik jalan kendaraan berat.
Pihak kepolisian masih meminta keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mendalami penyebab kecelakaan. Pengemudi truk kini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Pelabuhan Ondor Pulau Gorom SBT Tak Terurus, Warga Resah Minta Diperhatikan