Lintaskontainer.co.id, Ambon, 29 Juni 2025 – Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Ambon mencatatkan prestasi signifikan dengan mencapai 42.000 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) hingga Mei 2025, naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini menunjukkan efisiensi transformasi operasional yang dilakukan PT Pelindo Regional 4 Ambon, seiring pertumbuhan kebutuhan logistik di Maluku.

Baca Juga
Satu Kontainer Ikan Beku Naik KM Labobar, Siap Pasok Kebutuhan Papua
Menurut Kepala Cabang Pelindo Ambon, Nengah Suryana, keberhasilan ini didorong oleh modernisasi peralatan, seperti penggunaan dua Container Crane (CC) dan lima Rubber Tyred Gantry (RTG), yang mampu meningkatkan kapasitas bongkar muat dari 20 TEUs per crane per jam menjadi 35-40 TEUs.
“Kami juga memperluas jam operasional menjadi 24/7 dan menata ulang terminal peti kemas untuk mempercepat proses,” ujar Nengah, seperti dikutip dari Investor.id. Kapasitas lapangan peti kemas kini mencapai 250 TEUs, naik dari sebelumnya 190 TEUs.
Kepala Cabang Meratus Line Ambon, Samuel Jonathan, menyatakan bahwa kapal kini mampu menangani hingga 800 boks per sandar, dibandingkan 400-500 boks sebelumnya.
“Efisiensi ini mengurangi antrean kapal dan mendukung kelancaran distribusi barang,” katanya. Pelabuhan Ambon kini menjadi simpul penting untuk ekspor dan impor, termasuk barang kebutuhan pokok dan material proyek.
Namun, tantangan seperti cuaca buruk dan keterbatasan tenaga kerja terampil masih menghambat. Pelindo berupaya mengatasi ini melalui pelatihan rutin di Learning Center dan koordinasi dengan bea cukai serta agen pelayaran. Dengan target nasional Pelindo menangani 20 juta TEUs pada 2025, Ambon diharapkan terus berkontribusi signifikan dalam logistik nasional.
Baca Juga: Pelindo Percepat Normalisasi Alur Pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu