Pelabuhan

Terminal Bitung Geger! Alat Bongkar Kontainer Roboh Saat Beroperasi

4
×

Terminal Bitung Geger! Alat Bongkar Kontainer Roboh Saat Beroperasi

Share this article
Terminal Bitung Geger! Alat Bongkar Kontainer Roboh Saat Beroperasi
Terminal Bitung Geger! Alat Bongkar Kontainer Roboh Saat Beroperasi

Lintaskontainer.co.id, Bitung, 22 Mei 2025 – Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Sulawesi Utara, dikejutkan oleh insiden robohnya alat bongkar muat, Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) nomor 13, pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 12.00 WITA.

Insiden terjadi saat RTG digunakan untuk proses receiving/delivery peti kemas di blok D lapangan penumpukan. Beruntung, tidak ada korban jiwa, meski operator yang berada di kabin mengalami luka ringan.

Terminal Bitung Geger! Alat Bongkar Kontainer Roboh Saat Beroperasi
Terminal Bitung Geger! Alat Bongkar Kontainer Roboh Saat Beroperasi
Baca Juga

Kontainer Parkir Liar di Batam, Warga: Ini Bahaya!

PT Pelindo Terminal Petikemas, pengelola TPK Bitung, segera merespons. “Operator selamat dan sedang diobservasi di Rumah Sakit Angkatan Laut Bitung,” ujar Corporate Secretary Pelindo, Widyaswendra.

Selain itu, Pelindo memastikan operasional terminal tetap berjalan normal, dengan pelayanan kapal sesuai jadwal. Dengan demikian, dampak insiden ini tidak mengganggu aktivitas bongkar muat.

Baca Juga

Kecelakaan Tragis! Pemotor Terlindas Truk Kontainer di Jalan Raya Bogor

Insiden ini memicu kekhawatiran warga Bitung. “Alat sebesar itu roboh, bahaya kalau sampai ada korban,” kata Rudi, warga setempat. Oleh karena itu, Pelindo berjanji melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab robohnya RTG yang tiba di TPK Bitung pada 2020. “Kami ingin pastikan insiden ini tidak terulang,” tambah Widyaswendra. Penyelidikan melibatkan pihak berwenang dan ahli teknis.

Namun, Pelindo menegaskan komitmen mereka pada pemulihan, termasuk tanggung jawab atas kerusakan. Dengan langkah ini, TPK Bitung berupaya menjaga kepercayaan pengguna jasa.

TPK Bitung, pintu gerbang perdagangan Sulawesi Utara, dikenal mendukung ekspor perikanan ke Jepang dan AS. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perawatan alat berat demi keselamatan dan kelancaran operasional.