Jabodetabek

Tanjung Priok Tersendat! Solusi Atasi Kemacetan Kronis

1
×

Tanjung Priok Tersendat! Solusi Atasi Kemacetan Kronis

Share this article
Tanjung Priok Tersendat! Solusi Atasi Kemacetan Kronis
Tanjung Priok Tersendat! Solusi Atasi Kemacetan Kronis

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 23 Mei 2025 – Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali didera kemacetan parah, menyusul lonjakan aktivitas bongkar muat.

Pada 17 April 2025, antrean truk mencapai 8 kilometer, lumpuh hingga tiga hari, akibat koordinasi buruk di terminal NPCT 1. Menurut Aptrindo, kerugian mencapai Rp120 miliar akibat bahan bakar, keterlambatan, dan tiket masuk kadaluarsa.

Tanjung Priok Tersendat! Solusi Atasi Kemacetan Kronis
Solusi Atasi Kemacetan Kronis
Baca Juga

Pelabuhan Tanjung Priok Lumpuh, Macet Bikin Geger!

Kepala KSOP Tanjung Priok, Takwim Masuku, menyebut kemacetan dipicu kapal yang datang serentak pasca-libur Lebaran. “Volume truk melonjak dari 2.500 menjadi 7.000 per hari,” ujarnya.

Pemprov DKI, melalui Dishub, menerapkan pengaturan lalu lintas dengan pembatas beton di Kebon Bawang. Namun, solusi jangka pendek ini dinilai kurang efektif. Oleh karena itu, beberapa opsi diusulkan.

Baca Juga

Laut Penuh Ubur-Ubur! Fenomena Langka Hiasi Pelabuhan Mayangan

Pertama, pembangunan pelabuhan pengumpan di Jakarta Timur, mengingat 70% barang ekspor melalui wilayah ini. Kedua, optimalisasi Transit-Oriented Development (TOD) untuk kurangi kendaraan pribadi. Ketiga, percepatan Electronic Road Pricing (ERP) di 10 distrik Jakarta, termasuk Tanjung Priok, untuk atur volume kendaraan.

Pelindo berjanji mempercepat bongkar muat dan memindahkan operasi ke terminal kosong. Dengan demikian, kemacetan diharapkan terurai. Ketua Aptrindo, Gemilang Tarigan, mendesak evaluasi menyeluruh manajemen pelabuhan untuk cegah kerugian berulang. Dengan langkah ini, Tanjung Priok bisa tetap jadi pintu gerbang perdagangan tanpa gangguan kronis.