Bea Cukai

Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!

6
×

Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!

Share this article
Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!
Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 11 Mei 2025 – Potensi ekspor Indonesia ke Australia kian menjanjikan. Didukung oleh sekitar 120 ribu diaspora Indonesia yang tinggal di Negeri Kanguru.

Dalam acara Market Brief dan Pitching Pasar Australia dan New Zealand yang digelar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama Atase Perdagangan Canberra dan Kementerian Perdagangan RI di Jakarta pada April 2025, peluang ini menjadi sorotan utama.

Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!
Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!
Baca Juga

KKP Genjot SDM Pelabuhan demi Nelayan Makin Produktif!

Eksportir makanan dan minuman Indonesia didorong untuk memanfaatkan pameran seperti Good Food & Wine Show dan Fine Food Australia, yang melibatkan 300 supplier dari 20 negara dengan potensi transaksi lebih dari 100 juta dollar AS.

Haris Setiawan, Kepala Divisi SMEs Advisory LPEI, menyarankan agar produk menyesuaikan tren makanan sehat, seperti rendah gula dan berbasis tanaman, serta memenuhi standar Food Standards Australia New Zealand (FSANZ). “Produk harus punya cerita kuat, bahan berkualitas, serta nilai budaya dan keberlanjutan,” ujarnya.

Baca juga

Pelabuhan Anggrek 65% Rampung, Hutama Karya Tancap Gas!

Fikrie Aldjoeffry dari Export Expert Indonesia menambahkan, selain makanan, bumbu masak Indonesia juga punya peluang besar. Diaspora Indonesia di Australia, yang paham seluk-beluk pasar lokal, dapat menjadi mitra strategis untuk memperluas jaringan. Acara ini juga memberikan wawasan bagi 20 pelaku usaha Indonesia untuk menyusun strategi pasar yang efektif, didukung fasilitas pembiayaan ekspor dari LPEI.

Namun, tantangan tetap ada. Standar ekspor Australia yang ketat, seperti yang diatur FSANZ, menuntut eksportir untuk memastikan kualitas produk sejak awal. Dengan strategi yang tepat dan dukungan diaspora, ekspor Indonesia ke Australia diharapkan terus meningkat, memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.