Lintaskontainer.co.id, 10 Mei 2025 – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen meningkatkan produktivitas nelayan nasional. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) di pelabuhan perikanan, yang dinilai sebagai simpul penting dalam rantai produksi dan distribusi hasil laut.
Melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan teknis bagi petugas pelabuhan, nelayan, hingga pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Program ini mencakup peningkatan kapasitas manajemen pelabuhan, digitalisasi layanan, hingga tata kelola logistik hasil tangkapan.
Baca Juga
Macet Horor Tanjung Priok Bikin Resah, Menhub Tunjuk Ciwandan dan Patimban Jadi Solusi!
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini, mengatakan bahwa SDM yang kompeten akan berdampak langsung terhadap efisiensi aktivitas perikanan. “Pelabuhan perikanan adalah jantung aktivitas nelayan. Jika SDM-nya tangguh dan responsif terhadap perubahan, maka produktivitas akan meningkat secara signifikan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/5).
Tak hanya itu, KKP juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pelatihan maritim agar program pengembangan SDM berjalan seragam dan tepat sasaran. Para nelayan diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dalam bentuk peningkatan hasil tangkapan dan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Baca Juga
Terminal Petikemas Bitung: Jadi Gerbang Baru Ekspor-Impor di Indonesia Timur!
Langkah ini mendapat respons positif dari berbagai asosiasi nelayan. Mereka berharap pelatihan ini dapat terus digulirkan, khususnya di wilayah-wilayah pesisir yang menjadi sentra perikanan.
Dengan pengembangan SDM yang konsisten, KKP optimistis mampu mendorong ketahanan pangan laut Indonesia dan memperkuat daya saing produk perikanan di pasar global.
