Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 10 April 2025 — Aktivitas logistik di Pelabuhan Tanjung Priok mencatat capaian luar biasa. Sepanjang kuartal pertama tahun 2025, volume bongkar muat barang di pelabuhan tersibuk di Indonesia ini mencapai angka fantastis, yakni 3,8 juta ton.
Angka ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini disampaikan oleh pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Yang menyebutkan bahwa lonjakan aktivitas didorong oleh peningkatan ekspor-impor serta distribusi logistik domestik yang makin efisien.
Barang-barang seperti bahan makanan, material industri, dan barang konsumsi mendominasi aktivitas bongkar muat.
General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Deddy Supriadi. Menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari optimalisasi sistem digitalisasi dan penataan jalur logistik.
“Transformasi pelayanan dan fasilitas pelabuhan sangat berpengaruh terhadap kecepatan distribusi. Ini menjadi bukti bahwa Tanjung Priok semakin siap menjadi pelabuhan kelas dunia,” ujarnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga berperan aktif dalam mendorong kelancaran arus logistik. Dukungan infrastruktur seperti jalan tol akses pelabuhan dan perbaikan jalur kereta api kontainer turut mempercepat pergerakan barang dari dan ke pelabuhan.
Para pelaku usaha menyambut baik pencapaian ini, karena selain mempercepat proses distribusi, peningkatan aktivitas bongkar muat juga diyakini mampu menekan biaya logistik nasional. Di tengah tantangan global, kabar ini menjadi angin segar bagi sektor perdagangan dan industri dalam negeri.
