Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 22 April 2025 – Ratusan buruh pelabuhan yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja melakukan aksi protes di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/4).
Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mencopot Direktur Utama Pelindo. Menyusul kemacetan parah yang terus terjadi dan dinilai mengganggu aktivitas logistik nasional.
Baca Juga
Pelindo Ajak Kolaborasi Besar! Kunci Sukses Operasional di Pelabuhan Tanjung Priok

Dalam aksinya, para buruh membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mundur terhadap pimpinan Pelindo. Mereka menilai kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok belakangan ini tak hanya merugikan pihak pengusaha. Tapi juga para pekerja yang waktu dan tenaganya terkuras sia-sia.
“Kami tidak bisa bekerja maksimal karena akses keluar-masuk barang jadi kacau. Ini jelas berdampak besar pada kelangsungan pekerjaan kami!” ujar salah satu koordinator aksi.
Baca Juga
Atasi Macet Tanjung Priok! Jalan Akses Baru ke Tol Segera Dibangun
Selain menuntut pencopotan Dirut Pelindo, para buruh juga meminta pemerintah turun tangan untuk mengatasi persoalan sistem transportasi dan infrastruktur di sekitar pelabuhan. Mereka menilai lemahnya koordinasi internal Pelindo menjadi biang masalah berlarut-larutnya kemacetan.
Menanggapi aksi tersebut, pihak Pelindo menyatakan akan membuka ruang dialog dan mengevaluasi secara menyeluruh kebijakan operasional pelabuhan. Sementara itu, Kementerian BUMN masih belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan pencopotan direktur utama.
Aksi ini menjadi sinyal serius bagi pengelolaan pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut, yang seharusnya menjadi tulang punggung logistik nasional namun kini justru dilanda krisis akibat kemacetan akut.
Baca Juga: Dirut Pelindo Diminta Mundur! FBTPI Soroti Kemacetan Parah di Pelabuhan Tanjung Priok