Peti Kemas

Kontainer Milik PT Tanto Menumpuk di Pelabuhan Perikanan, Pedagang Ikan Resah!

7
×

Kontainer Milik PT Tanto Menumpuk di Pelabuhan Perikanan, Pedagang Ikan Resah!

Share this article
Kontainer Milik PT Tanto Menumpuk di Pelabuhan Perikanan, Pedagang Ikan Resah!

Lintaskontainer.co.id – Pelabuhan Perikanan kembali menjadi sorotan setelah terjadi penumpukan kontainer milik PT Tanto yang menghambat aktivitas nelayan dan pedagang ikan. Kondisi ini membuat para pelaku usaha perikanan merasa resah karena terganggunya akses ke pasar dan area sandar perahu.

Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya merapat ke dermaga akibat banyaknya kontainer yang menutupi jalur masuk. Biasanya, mereka bisa dengan mudah menurunkan hasil tangkapan ke pasar ikan, namun kini harus mencari lokasi lain yang lebih jauh.

Baca Juga

Pelabuhan Gilimanuk-bali Tutup 24 Jam Saat Nyepi!

Kontainer Milik PT Tanto Menumpuk di Pelabuhan Perikanan, Pedagang Ikan Resah!
Kontainer Milik PT Tanto Menumpuk di Pelabuhan Perikanan, Pedagang Ikan Resah!

“Biasanya kami langsung bongkar ikan dekat pasar, sekarang harus keliling cari tempat yang tidak tertutup kontainer. Ini jelas mempersulit kami,” ujar salah satu nelayan yang enggan di sebutkan namanya.

Baca Juga

Heboh! Periksa Dua Kontainer Muat Minyakita, Tim Gabungan di Kaltara!

Para pedagang berharap pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satu pedagang ikan, Siti (45), mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini.

“Kalau terus begini, ikan jadi terlambat sampai ke pembeli, bahkan bisa rusak karena terlalu lama di perjalanan. Kami butuh solusi cepat agar aktivitas jual beli tetap lancar,” katanya kepada awak media Lintaskontainer.co.id.

Masalah ini menunjukkan pentingnya pengelolaan infrastruktur pelabuhan yang baik agar tidak mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. Para nelayan dan pedagang ikan berharap pemerintah serta pihak terkait dapat segera mengatasi permasalahan ini agar aktivitas perikanan di pelabuhan kembali normal.

Baca Juga: Truk Kontainer Mogok di Depok, Evakuasi Usai 1,5 Jam!