Pelabuhan

Kemenko Dorong Optimalisasi Pelabuhan, Perkuat Logistik Nasional

13
×

Kemenko Dorong Optimalisasi Pelabuhan, Perkuat Logistik Nasional

Share this article
Kemenko Dorong Optimalisasi Pelabuhan, Perkuat Logistik Nasional
Kemenko Dorong Optimalisasi Pelabuhan, Perkuat Logistik Nasional

Lintaskontainer.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terus mendorong optimalisasi pelabuhan sebagai bagian dari strategi memperkuat sistem logistik nasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi barang serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves. Pemerintah saat ini tengah fokus pada modernisasi dan digitalisasi pelabuhan agar proses bongkar muat lebih cepat dan transparan. “Kami ingin memastikan bahwa pelabuhan di Indonesia tidak hanya menjadi titik transit. Tetapi juga pusat distribusi yang efisien dan kompetitif,” ujarnya.

Salah satu program utama dalam optimalisasi ini adalah penerapan sistem digitalisasi pelabuhan. Termasuk penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengelolaan arus barang. Pemerintah juga berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan jalur kereta api menuju pelabuhan utama guna mengurangi biaya logistik.

Kemenko Dorong Optimalisasi Pelabuhan untuk Perkuat Logistik Nasional
Kemenko Dorong Optimalisasi Pelabuhan untuk Perkuat Logistik Nasional

Kemenko Marves juga bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta dalam meningkatkan kapasitas serta kualitas layanan pelabuhan. Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan pelabuhan di Indonesia dapat bersaing dengan pelabuhan internasional dalam hal kecepatan dan efisiensi layanan.

Selain modernisasi, optimalisasi pelabuhan juga berfokus pada peningkatan konektivitas antarwilayah, khususnya di daerah terpencil dan kepulauan. Pemerintah menargetkan adanya distribusi barang yang lebih merata sehingga disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia dapat ditekan.

Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan sistem logistik nasional dapat semakin kuat, mendukung daya saing industri. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.