Lintaskontainer.co.id – Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengalami peningkatan signifikan pada awal 2025. Data terbaru mencatat bahwa arus kontainer mengalami kenaikan sebesar 3,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan dari manajemen TPS, peningkatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan ekspor-impor serta pertumbuhan sektor logistik nasional. Selama Januari hingga Februari 2025, TPS mencatat volume peti kemas mencapai lebih dari 290.000 TEUs (twenty-foot equivalent units), naik dari angka sebelumnya yang berada di kisaran 280.000 TEUs.
Faktor utama yang mendorong peningkatan arus kontainer antara lain:
- Meningkatnya ekspor komoditas unggulan seperti produk pertanian, perikanan, dan manufaktur.
- Peningkatan aktivitas industri dan perdagangan pascapemulihan ekonomi.
- Efisiensi operasional di TPS, termasuk penerapan teknologi digital dalam sistem manajemen pelabuhan.
Lonjakan arus kontainer ini membawa dampak positif terhadap sektor logistik di Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan. Peningkatan arus barang melalui TPS menandakan stabilnya rantai pasokan serta tingginya permintaan pasar global terhadap produk-produk Indonesia.
Manajemen TPS juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan guna mendukung kelancaran operasional. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain penambahan alat bongkar muat, optimalisasi sistem digitalisasi, serta peningkatan kerja sama dengan pelayaran internasional.
Peningkatan 3,82 persen arus kontainer di Terminal Petikemas Surabaya menunjukkan pertumbuhan positif sektor logistik dan perdagangan Indonesia. Dengan berbagai upaya modernisasi dan efisiensi, TPS diharapkan dapat terus mendukung peningkatan ekspor-impor serta memperkuat daya saing pelabuhan nasional di tingkat global.
