Lintaskontainer.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan peninjauan terhadap alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas sistem pemindaian dalam meningkatkan keamanan dan kelancaran arus barang di pelabuhan.
Dalam inspeksi tersebut, tim dari kedua kementerian mengevaluasi kinerja alat pemindai (scanner) yang digunakan untuk memeriksa isi peti kemas tanpa harus membuka segel fisik. Teknologi ini sangat penting untuk:
Meningkatkan pengawasan terhadap penyelundupan barang ilegal, termasuk narkotika, senjata, dan barang terlarang lainnya.

Baca Juga
PT Terminal Petikemas Surabaya Perkuat Jaringan Logistik Regional dengan Layanan IN2 Service
Mempercepat proses pemeriksaan kargo sehingga mengurangi waktu tunggu bagi importir dan eksportir.
Meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam sistem logistik nasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Deputi dari Kemenko Polkam menegaskan bahwa alat pemindai ini adalah bagian dari upaya penguatan keamanan nasional. Khususnya dalam menangkal masuknya barang-barang ilegal ke Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa semua alat pemindai di pelabuhan utama. Termasuk di Tanjung Perak, berfungsi optimal dalam mendukung keamanan dan kelancaran logistik nasional,” ujarnya.
Kunjungan Kemenko Polkam dan Kemenkeu ke Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat sistem keamanan dan efisiensi logistik nasional. Dengan optimalisasi alat pemindai peti kemas, diharapkan arus barang semakin lancar, transparan, dan aman dari ancaman penyelundupan.