Pelindo Genjot Revitalisasi JICT 2 Hingga 2026
Lintaskontainer.co.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan penyelesaian revitalisasi Jakarta International Container Terminal 2 (JICT 2) pada tahun 2026. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pusat logistik utama di Indonesia.
Menurut Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, setelah revitalisasi, JICT 2 akan memiliki dermaga sepanjang hampir 500 meter dan mampu menampung sekitar 500.000 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units). Selain itu, dermaga akan ditinggikan hingga 1,2 meter untuk mengakomodasi kapal dengan kapasitas lebih besar.
Perkembangan dan Jadwal Proyek
Proyek revitalisasi JICT 2 telah berlangsung selama enam bulan dan dijadwalkan rampung dalam dua tahun ke depan. Jika sesuai target, terminal ini akan mulai beroperasi penuh pada awal 2027 dengan peralatan modern yang lebih efisien.

Pelindo juga memastikan bahwa dalam proyek ini akan digunakan teknologi canggih untuk mempercepat proses bongkar muat dan meningkatkan ketepatan waktu pengiriman barang. Modernisasi sistem operasional akan membantu mengurangi waktu tunggu kapal dan meningkatkan efisiensi logistik nasional.
Dampak Positif Bagi Ekonomi dan Sektor Logistik
Dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas ini, Jakarta International Container Terminal 2 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor logistik nasional, di antaranya:
- Mengurangi waktu bongkar muat – Mempercepat distribusi barang di pelabuhan.
- Menekan biaya logistik – Meningkatkan daya saing industri nasional.
- Mendukung perdagangan internasional – Menjadikan Indonesia sebagai hub maritim yang lebih kompetitif.
Revitalisasi Jakarta International Container Terminal 2 merupakan langkah strategis Pelindo untuk meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di tingkat global, serta memastikan infrastruktur pelabuhan mampu memenuhi kebutuhan industri maritim yang terus berkembang.