Tragedi di Jalan Soekarno-Hatta Cilacap: Dua Saudara Tewas dalam Kecelakaan Tragis
Lintaskontainer.co.id – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, pada Minggu, 19 Januari 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Truk pengangkut janur menghantam bagian belakang truk kontainer beras yang sedang parkir di sisi jalan. Insiden ini menyebabkan dua korban tewas di tempat, menjadikannya salah satu kecelakaan paling tragis awal tahun ini.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, kecelakaan terjadi saat truk kontainer beras yang sedang parkir di bahu jalan tanpa pengaman atau tanda-tanda peringatan ditabrak oleh truk pengangkut janur. Truk janur yang melaju dari arah belakang tidak sempat menghindar dan menghantam bagian belakang kontainer tersebut dengan keras.
Detail Kendaraan Terlibat:
- Truk Kontainer: Pengangkut beras yang berhenti di sisi kiri jalan tanpa lampu hazard atau rambu peringatan.
- Truk Janur: Pengangkut janur dengan kecepatan sedang, namun tidak mampu menghindari tabrakan.
Korban: Kakak Beradik yang Menjadi Korban Maut
Korban dalam insiden ini adalah kakak beradik asal Desa Kecitraan, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara:
- Mengga Dwi Mahardika (22): Korban tewas seketika di lokasi akibat terjepit kabin truk yang ringsek parah.
- Trias Mahardika (15): Korban sempat dievakuasi dalam kondisi hidup, namun meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSI Fatimah, Cilacap.
Proses Evakuasi yang Dramatis
Evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama pihak Polsek Kesugihan. Proses penyelamatan berlangsung cukup lama karena kondisi kabin truk yang ringsek parah, membuat korban terjepit di dalamnya.
Timeline Evakuasi:
- 04.30 WIB: Tim SAR menerima laporan dari Polsek Kesugihan dan segera menuju lokasi.
- 04.55 WIB: Korban pertama berhasil dievakuasi.
- 05.50 WIB: Korban kedua berhasil dikeluarkan dari kabin.
- 06.00 WIB: Operasi evakuasi resmi ditutup setelah kedua korban dibawa ke rumah sakit.
Penyebab dan Tanggapan Pihak Berwenang
Penyebab utama kecelakaan diduga karena kurangnya tanda peringatan dari truk kontainer yang parkir di bahu jalan. Hal ini diperparah oleh kurangnya visibilitas dini hari, sehingga pengemudi truk janur tidak sempat menghindar.
Imbauan Pihak Kepolisian:
- Pengemudi kendaraan besar diminta untuk selalu menggunakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman saat parkir di jalan raya.
- Para pengendara diminta lebih berhati-hati saat berkendara di malam atau dini hari, terutama di ruas jalan dengan pencahayaan minim.
Duka Mendalam bagi Keluarga Korban
Keluarga korban menyatakan kesedihan mendalam atas kehilangan dua anak muda yang merupakan tulang punggung keluarga. Tetangga korban juga menyampaikan belasungkawa dan berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan di ruas jalan tersebut untuk mencegah tragedi serupa.
Upaya Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi pengemudi kendaraan berat. Berikut langkah-langkah yang diharapkan dapat mencegah kecelakaan serupa:
- Pemasangan Rambu Peringatan: Semua kendaraan yang parkir di bahu jalan harus dilengkapi dengan rambu peringatan yang jelas.
- Peningkatan Pencahayaan Jalan: Pemerintah daerah diharapkan memasang lampu jalan tambahan di titik-titik rawan kecelakaan.
- Pengawasan Lebih Ketat: Pihak berwenang diminta melakukan patroli rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan parkir dan keselamatan.
Kesimpulan: Kewaspadaan adalah Kunci
Kecelakaan maut di Cilacap ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan di jalan raya. Pengemudi kendaraan besar diminta lebih waspada, terutama saat parkir di tempat yang tidak semestinya. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan tragedi serupa tidak akan terulang lagi.
Mari bersama tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan demi melindungi nyawa sesama pengguna jalan.
