Logistik

INDEF: Pertamina International Shipping, Pilar Utama Logistik Energi Indonesia

26
×

INDEF: Pertamina International Shipping, Pilar Utama Logistik Energi Indonesia

Share this article
INDEF: Pertamina International Shipping, Pilar Utama Logistik Energi Indonesia
INDEF: Pertamina International Shipping, Pilar Utama Logistik Energi Indonesia

Lintaskontainer.co.id – Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), kini semakin menegaskan perannya sebagai tulang punggung logistik energi Indonesia. Menurut Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), PIS memainkan peran strategis dalam memastikan distribusi energi yang merata dan stabil ke seluruh penjuru nusantara, bahkan di tengah tantangan global yang kompleks.

Armada dan Infrastruktur PIS: Penggerak Utama Logistik Energi

PIS saat ini mengoperasikan lebih dari 300 kapal tanker dan 400 kapal pendukung. Armada ini mendistribusikan lebih dari 160 miliar liter energi setiap tahun, termasuk minyak mentah, gas alam, batu bara, dan LPG. Salah satu infrastruktur strategis PIS adalah Terminal LPG Tanjung Sekong, yang bertanggung jawab atas 40% kebutuhan LPG nasional. Infrastruktur ini memastikan ketersediaan energi, terutama di wilayah terpencil yang sulit dijangkau.

Selain itu, PIS juga mengelola jaringan pelayaran yang mendukung pengangkutan energi terbarukan, seperti gas alam cair (LNG) dan bioenergi. Upaya ini mendukung agenda diversifikasi energi nasional, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Tantangan Global dan Ketahanan Energi

Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development INDEF, Abra Talattov, menekankan pentingnya logistik energi yang kokoh di tengah kondisi global yang tidak menentu. Konflik geopolitik, seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah, telah memengaruhi rantai pasok energi dunia. Dalam situasi ini, PIS berperan sebagai penjaga stabilitas pasokan energi nasional, memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.

Abra juga menyoroti bahwa Indonesia harus terus beradaptasi dengan tren energi global, termasuk transisi ke energi terbarukan. Dalam hal ini, PIS berkontribusi dengan mengangkut sumber energi baru ke berbagai wilayah Indonesia, mendukung terciptanya ketahanan energi yang lebih tangguh.

Rencana Investasi dan Pengembangan Armada

Untuk memperkuat perannya, PIS memiliki rencana ambisius untuk menggandakan jumlah armadanya dalam 10 tahun ke depan. Investasi besar-besaran ini akan mencakup pembelian kapal-kapal baru, termasuk kapal pengangkut LNG, yang lebih modern dan ramah lingkungan. Langkah ini bertujuan untuk:

  • Mengurangi usia rata-rata kapal, sehingga meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.
  • Memperbesar kapasitas distribusi energi, sejalan dengan kebutuhan energi nasional yang terus meningkat.
  • Mendukung target Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam pasar energi global.

Mendukung Visi Indonesia Maju 2045

PIS tidak hanya berfokus pada distribusi energi fosil, tetapi juga mendukung transisi ke energi terbarukan. Dengan strategi yang terukur dan investasi yang signifikan, PIS diharapkan mampu menjadi katalis utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi nasional.

Peran PIS yang strategis ini sejalan dengan visi besar Indonesia Maju 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia.

Kesimpulan

Sebagai pilar utama logistik energi nasional, Pertamina International Shipping memainkan peran vital dalam menjaga ketahanan energi Indonesia. Dari pengelolaan armada hingga investasi besar-besaran dalam kapal modern, PIS terus menunjukkan komitmen untuk menghadapi tantangan energi masa depan.