Lintaskontainer.co.id – Petugas Bea Cukai Aceh berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 45 ton bawang merah dan 28 karung pakaian bekas yang diduga berasal dari luar negeri. Operasi ini dilakukan di perairan Aceh pada Selasa (20/02/2025), setelah tim patroli menerima informasi adanya aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, penyelundupan ini dilakukan dengan menggunakan kapal yang tidak dilengkapi dokumen resmi. Barang-barang ilegal tersebut rencananya akan didistribusikan ke beberapa pasar di Sumatra untuk dijual secara ilegal.
Kronologi Penangkapan
Tim patroli Bea Cukai yang sedang melakukan pengawasan rutin di perairan Aceh melihat kapal mencurigakan yang berusaha menghindari pemeriksaan. Setelah dilakukan pengejaran, kapal tersebut berhasil dihentikan, dan petugas menemukan bawang merah serta pakaian bekas yang dikemas dalam karung.
“Kami segera mengamankan kapal dan membawa seluruh barang bukti ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyelundupan ini berpotensi merugikan negara dan mengganggu pasar lokal,” ujar Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh.
Dampak Penyelundupan
Penyelundupan bawang merah tanpa izin dapat berdampak negatif terhadap petani lokal, yang harus bersaing dengan produk ilegal dengan harga lebih murah. Selain itu, pakaian bekas yang masuk secara ilegal juga menjadi perhatian karena berisiko terhadap kesehatan masyarakat serta dapat merugikan industri tekstil dalam negeri.
Tindakan Lanjutan
Petugas Bea Cukai telah menahan kapal beserta awaknya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak berwenang juga terus meningkatkan pengawasan di jalur-jalur perairan yang sering digunakan untuk aktivitas penyelundupan.
Bea Cukai mengimbau masyarakat agar tidak membeli barang-barang ilegal dan turut serta melaporkan aktivitas yang mencurigakan guna menjaga perekonomian nasional.
