Bea Cukai

110 Kontainer Kratom Telah Ditandatangani Mendag, Perkrindo: Sistem Disperindag dan ESDM Kalbar Error

31
×

110 Kontainer Kratom Telah Ditandatangani Mendag, Perkrindo: Sistem Disperindag dan ESDM Kalbar Error

Share this article
110 Kontainer Kratom Telah Ditandatangani Mendag, Perkrindo: Sistem Disperindag dan ESDM Kalbar Error
110 Kontainer Kratom Telah Ditandatangani Mendag, Perkrindo: Sistem Disperindag dan ESDM Kalbar Error

Lintaskontainer.co.id – 110 kontainer kratom yang telah ditandatangani oleh Menteri Perdagangan (Mendag) kini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan pelaku industri. Kontainer tersebut dikirim ke luar negeri, namun sistem yang digunakan oleh instansi terkait di Kalimantan Barat (Kalbar) diduga mengalami masalah. Perkrindo (Perhimpunan Eksportir Kratom Indonesia) menyatakan bahwa ada kesalahan sistem di Disperindag dan ESDM Kalbar yang menyebabkan penundaan dan ketidaktepatan dalam pengelolaan dokumen.

Masalah Sistem di Disperindag dan ESDM Kalbar

Perkrindo mengungkapkan bahwa proses administrasi untuk ekspor kratom ke luar negeri terganggu akibat error pada sistem di Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) dan ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Kalbar. Kesalahan ini menyebabkan adanya kekurangan koordinasi dan pengurusan dokumen ekspor yang tidak sesuai prosedur. Salah satu contoh adalah kesalahan dalam data pengiriman yang dapat mempengaruhi proses ekspor secara keseluruhan.

Proses Ekspor Kratom

Kratom, yang banyak dibudidayakan di Kalbar, telah menjadi komoditas yang diekspor ke berbagai negara. Produk ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan herbal hingga produk farmasi. Proses ekspor kratom melibatkan sejumlah dokumen yang harus diproses oleh pihak terkait, termasuk Disperindag dan ESDM.

Namun, keterlambatan dalam pengurusan dokumen atau kesalahan sistem dapat memperlambat proses ekspor dan merugikan eksportir. Hal ini juga menambah beban bagi perusahaan yang harus menunggu penyelesaian masalah administrasi yang seharusnya dapat diselesaikan lebih cepat.

Perkrindo Menuntut Perbaikan

Perkrindo menuntut agar pemerintah, khususnya instansi terkait di Kalbar, segera memperbaiki sistem yang bermasalah. Mereka meminta agar proses ekspor kratom dapat berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Perkrindo juga berharap agar pihak berwenang meningkatkan kualitas koordinasi antarinstansi agar tidak ada lagi kesalahan yang merugikan para eksportir.

Harapan bagi Ekspor Kratom

Ekspor kratom merupakan peluang besar bagi Kalimantan Barat, yang memiliki banyak petani kratom. Oleh karena itu, keberhasilan dalam mengelola sistem ekspor ini sangat penting untuk perekonomian daerah. Jika masalah sistem dapat segera diatasi, maka potensi ekspor kratom akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalbar.

Kesimpulan

110 kontainer kratom yang telah disetujui oleh Mendag seharusnya menjadi langkah maju untuk sektor ekspor Indonesia. Namun, masalah sistem di Disperindag dan ESDM Kalbar menghambat kelancaran proses tersebut. Diharapkan, pemerintah daerah dan pusat segera memperbaiki masalah ini agar ekspor kratom bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi semua pihak.