Lintaskontainer.co.id, Sibolga, 4 Desember 2025 – TNI Angkatan Darat mengerahkan dua helikopter, Mi-17 dan Bell 412, untuk mendistribusikan logistik darurat dari udara bagi ribuan warga terisolasi di Sibolga dan sekitarnya, Sumatera Utara, akibat banjir bandang serta longsor sejak akhir November 2025.
Misi yang dipimpin Puspenerbad ini berlangsung sejak Sabtu (29/11) lalu. Helikopter lepas landas dari Bandara Silangit, kemudian melakukan orbiting di atas desa-desa terputus akses darat seperti Sibalanga Jae, Aek Horsik, dan Hutaraja, Kabupaten Tapanuli Tengah. Total 1,2 ton sembako beras, mie instan, makanan siap saji, susu, biskuit, dan air mineral—berhasil di-drop dalam beberapa sortie.

Baca Juga
Lawan Arah hingga Baku Hantam, Driver Ojol di Jakbar Dinonaktifkan
“Kami utamakan daerah yang benar-benar terisolasi total. Akses jalan Tarutung–Sibolga masih tertimbun longsor tebal,” ujar Letkol (Pnb) Dedy Irawan, komandan misi, Rabu (3/12).
Selain dropping, helikopter juga melakukan pengam survei udara untuk pemetaan titik pengungsian dan kerusakan infrastruktur. Hasilnya langsung dikoordinasikan dengan BNPB dan Pemda setempat agar bantuan lanjutan lebih tepat sasaran.
Baca Juga
Hotman Paris Hutapea, Pengacara Nyentrik Raja Pailit dengan Bayaran Rp30 Miliar!
Warga yang menerima bantuan terlihat haru. “Sudah tiga hari tidak ada mobil masuk. Helikopter TNI jadi penyelamat kami,” kata Parluhutan (47), warga Desa Hutaraja.
Hingga hari ini, lima helikopter gabungan (TNI AD, TNI AU, Polairud) telah menyalurkan lebih dari 8 ton logistik di wilayah Sumut dan Sumbar. Operasi udara akan terus berlanjut hingga akses darat kembali terbuka.
TNI AD menegaskan, “Selama rakyat masih membutuhkan, kami siap terbang kapan saja.”
Baca Juga: Harga Mobil Truk Terbaru 2025: Mitsubishi Canter Rp510 Juta!











